KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding PTPN III (Persero) mencetak kinerja positif. Di tahun 2022, laba bersih konsolidasi PTPN Group mencapai Rp5,51 triliun. Pencapaian ini naik sebesar 19% dibandingkan ttahun sebelumnya. Ini sekaligus menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Selain dukungan dari transformasi bisnis rencana pembentukan Palm Co yang menggarap bisnis sawit dan Supporting Co sebagai perusahaan pengelola aset perkebunan, dapat meningkatkan daya saing PTPN Group di dalam negeri maupun di pasar global. “PTPN Group akan bisa menjadi lebih kuat dari pada perusahaan sawit milik pesaing kita, yaitu perusahaan Pemerintah Malaysia. Namun, itu tadi harus lebih efisien, produktif dan modern. Termasuk harus sudah digitalisasi,” papar. Ryan Kiryanto, Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), dalam keterangannya, Minggu (6/8). Terkait rencana PalmCo melakukan penawaran saham perdana alias intial public offering (IPO). Dengan menjadi perusahaan tercatat, PalmCo dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Sehingga, perbaikan kinerja perusahaan dapat terjadi secara berkelanjutan.
Kenaikan Kinerja PTPN Group Bisa Berdampak Positif ke Palm Co dan Supporting Co
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding PTPN III (Persero) mencetak kinerja positif. Di tahun 2022, laba bersih konsolidasi PTPN Group mencapai Rp5,51 triliun. Pencapaian ini naik sebesar 19% dibandingkan ttahun sebelumnya. Ini sekaligus menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Selain dukungan dari transformasi bisnis rencana pembentukan Palm Co yang menggarap bisnis sawit dan Supporting Co sebagai perusahaan pengelola aset perkebunan, dapat meningkatkan daya saing PTPN Group di dalam negeri maupun di pasar global. “PTPN Group akan bisa menjadi lebih kuat dari pada perusahaan sawit milik pesaing kita, yaitu perusahaan Pemerintah Malaysia. Namun, itu tadi harus lebih efisien, produktif dan modern. Termasuk harus sudah digitalisasi,” papar. Ryan Kiryanto, Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), dalam keterangannya, Minggu (6/8). Terkait rencana PalmCo melakukan penawaran saham perdana alias intial public offering (IPO). Dengan menjadi perusahaan tercatat, PalmCo dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Sehingga, perbaikan kinerja perusahaan dapat terjadi secara berkelanjutan.