KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil baru tahun ini benar-benar susah. Selain kelesuan ekonomi dan pelemahan daya beli, lonjakan kredit bermasalah lembaga pembiayaan (multifinance) turut mengganjal penjualan kendaraan. Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan September 2017 total penjualan pabrik ke diler (wholesale) mencapai 87.645 unit turun 10,3% dari Agustus 2017 sebesar 97.256 unit. Tapi, penjualan Januari-September 2017 sebesar 803.757 unit, naik 2,67% (lihat tabel). Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto menyebut, tren penurunan penjualan dipengaruhi melemahnya pertumbuhan ekonomi. Sementara, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor melihat, penjualan mobil tak lesu lantaran dukungan pendanaan yang sedang bermasalah. "Rasio non performing loan (NPL) meningkat," katanya.
Kenaikan kredit macet mengganjal penjualan mobil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil baru tahun ini benar-benar susah. Selain kelesuan ekonomi dan pelemahan daya beli, lonjakan kredit bermasalah lembaga pembiayaan (multifinance) turut mengganjal penjualan kendaraan. Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan September 2017 total penjualan pabrik ke diler (wholesale) mencapai 87.645 unit turun 10,3% dari Agustus 2017 sebesar 97.256 unit. Tapi, penjualan Januari-September 2017 sebesar 803.757 unit, naik 2,67% (lihat tabel). Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto menyebut, tren penurunan penjualan dipengaruhi melemahnya pertumbuhan ekonomi. Sementara, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor melihat, penjualan mobil tak lesu lantaran dukungan pendanaan yang sedang bermasalah. "Rasio non performing loan (NPL) meningkat," katanya.