KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Pemerintah India yang mengerek tarif pajak impor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mendapat respon dari sejumlah produsen sawit nasional, tak terkecuali PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Pada pertengahan September 2024 silam India menerapkan kebijakan kenaikan pajak impor CPO, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari dari 5,5% menjadi 27,5%. Head of Investor Relation SGRO Stefanus Darmagiri mengatakan, pihaknya menjual seluruh produk CPO dengan fokus di pasar domestik. Dengan begitu, kebijakan kenaikan pajak impor CPO dari India tidak berdampak langsung terhadap operasional dan kinerja perusahaan tersebut.
Kenaikan Pajak Impor India, Sampoerna Agro (SGRO) Akui Tak Terdampak Langsung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Pemerintah India yang mengerek tarif pajak impor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mendapat respon dari sejumlah produsen sawit nasional, tak terkecuali PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Pada pertengahan September 2024 silam India menerapkan kebijakan kenaikan pajak impor CPO, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari dari 5,5% menjadi 27,5%. Head of Investor Relation SGRO Stefanus Darmagiri mengatakan, pihaknya menjual seluruh produk CPO dengan fokus di pasar domestik. Dengan begitu, kebijakan kenaikan pajak impor CPO dari India tidak berdampak langsung terhadap operasional dan kinerja perusahaan tersebut.