KONTAN.CO.ID - LONDON. Rencana pemerintah Inggris menaikkan pajak tak terduga (windfall tax) bagi produsen minyak dan gas Laut Utara. Kenaikan pajak ini menyebabkan penurunan pendapatan negara hampir 12 miliar pound setara dengan US$ 16 miliar. Tak hanya itu, kenaikan pajak juga bisa mempercepat penurunan produksi. Pemerintah Buruh yang terpilih pada bulan Juli mengatakan, perubahan tersebut akan membantu Inggris mempercepat peralihan ke daya terbarukan dari minyak dan gas. Ini adalah bagian dari upaya Inggris mengurangi emisi karbon dan membantu mencegah pemanasan global. "Perubahan tersebut akan mengurangi pendapatan pajak sebesar 12 miliar pound selama periode tahun 2025 dan 2029 dibandingkan dengan rezim pajak saat ini," kata CEO Kelompok industri Offshore Energies UK (OEUK), David Whitehouse dalam rilis dikutip Reuters, Senin (2/9).
Kenaikan Pajak Inggris Bakal Pangkas Pendapatan Negara Hingga US$ 16 Miliar
KONTAN.CO.ID - LONDON. Rencana pemerintah Inggris menaikkan pajak tak terduga (windfall tax) bagi produsen minyak dan gas Laut Utara. Kenaikan pajak ini menyebabkan penurunan pendapatan negara hampir 12 miliar pound setara dengan US$ 16 miliar. Tak hanya itu, kenaikan pajak juga bisa mempercepat penurunan produksi. Pemerintah Buruh yang terpilih pada bulan Juli mengatakan, perubahan tersebut akan membantu Inggris mempercepat peralihan ke daya terbarukan dari minyak dan gas. Ini adalah bagian dari upaya Inggris mengurangi emisi karbon dan membantu mencegah pemanasan global. "Perubahan tersebut akan mengurangi pendapatan pajak sebesar 12 miliar pound selama periode tahun 2025 dan 2029 dibandingkan dengan rezim pajak saat ini," kata CEO Kelompok industri Offshore Energies UK (OEUK), David Whitehouse dalam rilis dikutip Reuters, Senin (2/9).