KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar semen ketat, PT Solusi Bangun Indonesia (SMCB) mampu meningkatkan pendapatan di sepanjang tahun lalu. Anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini mencatat kenaikan pendapatan 6,55% menjadi Rp 11,06 triliun pada tahun lalu ketimbang tahun 2018 yang mencapai Rp 10,38 triliun. Di tengah kenaikan pendapatan, SMCB mampu mencatat penurunan beban pokok pendapatan 6,41% menjadi Rp 8,17 triliun. Alhasil, laba kotor emiten semen ini melonjak 75,61% menjadi Rp 2,88 triliun. Margin laba kotor emiten yang dulu bernama Holcim Indonesia dan Semen Cibinong ini pun melonjak menjadi 26,04% dari sebelumnya 15,80%.
Kenaikan pendapatan dan penurunan beban menghapus rugi Solusi Bangun Indonesia (SMCB)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar semen ketat, PT Solusi Bangun Indonesia (SMCB) mampu meningkatkan pendapatan di sepanjang tahun lalu. Anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini mencatat kenaikan pendapatan 6,55% menjadi Rp 11,06 triliun pada tahun lalu ketimbang tahun 2018 yang mencapai Rp 10,38 triliun. Di tengah kenaikan pendapatan, SMCB mampu mencatat penurunan beban pokok pendapatan 6,41% menjadi Rp 8,17 triliun. Alhasil, laba kotor emiten semen ini melonjak 75,61% menjadi Rp 2,88 triliun. Margin laba kotor emiten yang dulu bernama Holcim Indonesia dan Semen Cibinong ini pun melonjak menjadi 26,04% dari sebelumnya 15,80%.