KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan rata-rata penjualan toko yang sama alias
same store sales growth (SSSG) PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES) terlihat lesu di bulan Februari 2021. Mengutip data Bloomberg, ACES mencetak penurunan SSSG hingga 19,3%. Adapun
same-store sales ACES tercatat Rp 531,6 miliar. SSSG wilayah Jakarta terlihat paling lesu hingga turun 22,5%. Setelahnya disusul SSSG wilayah Jawa kecuali Jakarta yang turun 18,8% dan wilayah luar Jawa turun 17,4%. Dibanding bulan sebelumnya, SSSG ACES bulan Februari 2021 juga terlihat lebih tertekan. Bloomberg mencatat, SSSG ACES bulan Januari 2021 tercatat turun 18,9%. Sementara, SSSG wilayah Jakarta melorot paling dalam hingga turun 22,3%. Setelahnya disusul SSSG wilayah Jawa kecuali Jakarta turun 18,2% dan SSSG wilayah luar Jawa turun 17,1%.
Analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya berpendapat, dibanding bulan sebelumnya, lesunya SSSG di bulan Februari memang disebabkan
seasonality. Di sisi lain, belum ada katalis yang cukup signifikan mengerek pembelanjaan.
Baca Juga: Jelang Ramadan, ini saham-saham barang konsumsi yang bisa dilirik Sementara itu,
same-store sales di Februari 2021 juga terlihat lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu karena kinerja ACES belum terdampak pandemi Covid-19 sebelumnya. Asal tahu saja, kasus Covid-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada 2 Marer 2021. Adapun SSSG dicatatkan paling lesu di Jakarta tidak terlepas dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan kasus Covid-19 di Jakarta yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. "Hal ini pasti akan membuat masyarakat tetap hati-hati terhadap mobilitas," ujar Vanessa ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/3). Tidak jauh berbeda, Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengamati, SSSG di bulan Februari 2021 terseret kebijakan PPKM di sejumlah daerah. Dilihat secara historis, penjualan di bulan Februari memang biasanya melemah. Sementara, wilayah Jakarta yang menerapkan PPKM ketat dan membatasi jam operasional berbagai gerai, menjadi pemicu lemahnya penjualan gerai di wilayah ini. Terbukti dengan lesunya catatan SSSG Jakarta dibandingkan wilayah lain.
Baca Juga: Prospek Ace Hardware (ACES) sangat tergantung kebijakan pembatasan sosial Kendati menunjukkan pelemahan di awal tahun, Robert optimistis SSSG akan membaik karena vaksinasi masih berjalan sesuai jadwal. Di sisi lain, kasus Covid-19 cenderung menurun. Senada, Vanessa mengamati, SSSG ACES ke depannya akan membaik mengingat kasus pandemi Covid-19 yang cenderung menurun. Selain itu, akan ada momentum lebaran yang berpotensi mendorong pembelanjaan masyarakat. Apalagi, di kuartal II tahun ini belum ada kabar penutupan mal saat lebaran. Asal tahu saja, sempat diungkapkan manajemen ACES kepada Kontan.co.id sebelumnya, bahwa SSSG sepanjang tahun 2020 memang masih negatif. Walau begitu manajemen ACES berharap SSSG di tahun 2021 ini dapat mencetak pertumbuhan yang positif.
Vanessa merekomendasikan
hold saham ACES dengan target harga Rp 1.620 per saham. Robert juga menyarankan
hold saham ACES dengan target harga Rp 1.675 per saham. Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini, Kamis (18/3), saham ACES ditutup menguat 0,99% di level 1.530. Pergerakan sahamnya cenderung melemah sepekan hingga 4,67% dan melorot 5,85% sebulan terakhir.
Baca Juga: Sinarmas Sekuritas: Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada bisnis retail Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati