Kenaikan Penjualan Ban Terasa Sejak Awal Tahun



JAKARTA. Lonjakan penjualan sepeda motor dan mobil dalam tiga bulan pertama tahun ini menjadi angin segar bagi produsen ban. Soalnya, kenaikan permintaan kendaraan bermotor itu otomatis mendongkrak penjualan ban. Salah satu perusahaan yang telah merasakan kenaikan tersebut adalah PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop. Tjutju Darmawan, Deputy General Manager Sales & Marketing Sumi Rubber, mengatakan, hingga kuartal I 2010, penjualan ban sepeda motor produksi Sumi mencapai 1,069 juta unit. Angka ini melonjak 61,48% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 662.000 unit.Dari jumlah itu, kenaikan tertinggi terjadi pada ban untuk sepeda motor baru alias original equipment yakni sebesar 89,4%. Pada kuartal I 2010, Sumi Rubber mampu melego 356.000 unit ban baru, meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 188.000 unit. Penjualan ban motor pengganti atau replacement juga naik cukup tinggi. Pada kuartal I 2009, Sumi Rubber hanya mampu menjual 310.000 unit ban pengganti. Tapi, sampai Maret 2010 ini, penjualan ban pengganti merek Dunlop sudah mencapai 514.000 unit atau naik 65,8%. Di pasar ekspor, penjualan Dunlop juga tumbuh 20,6% dari 165.000 unit pada kuartal I 2009 menjadi 199.000 unit di tiga bulan pertama tahun 2010 ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengatakan hal yang sama. "Kenaikan penjualan ban sudah terasa sejak awal tahun ini," kata Aziz, pekan lalu. Ia mencontohkan, hingga Februari 2010, total penjualan ban sepeda motor tercatat sebanyak 5,179 juta unit, naik 22,7% ketimbang dua bulan pertama 2009 yang cuma 4,220 juta unit.Hingga kini, APBI belum merilis data resmi penjualan ban sampai bulan Maret 2010. Tapi, melihat lonjakan penjualan selama dua bulan, Aziz optimis penjualan ban bakal terus meningkat. Bahkan, untuk ban sepeda motor, APBI bakal merevisi target pertumbuhan penjualan dari tadinya 15% menjadi 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: