Kenaikan Penjualan Belum Mampu Topang Kinerja Saham Astra International (ASII)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) akhirnya kembali mencatatkan kenaikan penjualan pada Juni 2024. Meski hasilnya membaik, tetapi sentimen positif ini masih belum mampu mengangkat pergerakan harga sahamnya. 

Fixed Income & Macro Strategist PT Mega Capital Sekuritas, Lionel Priyadi melihat penjualan mobil ASII masih mengalami penurunan secara tahunan. Menurutnya ke depannya penjualan mobil ASII masih akan berat untuk bisa tumbuh lebih positif. 

"Penjualan masih akan berat ya, kerena ini saja masih turun 11,8% yoy," jelas Linel pada Kontan, Selasa (9/7).


Ia memperkirakan saham ASII masih akan tertekan seiring dengan lemahnya penjualan mobil. Saham ASII masih akan terus tertekan sampai Desember 2024 atau bahkan sampai kuartal I 2025. 

 
ASII Chart by TradingView

Asal tahu saja, hingga Juni 2024, ASII mampu mencatatkan penjualan mobil sebanyak 43.908 unit. Angka tersebut meningkat 6,3% jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. 

Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk,  Boy Kelana Soebroto menyebut selain dari penjualan per unit, perseroan pun mencatatkan pertumbuhan pangsa pasar. 

“Pangsa pasar juga meningkat 2% dari bulan sebelumnya menjadi 60%,” jelas Boy pada keterangan resmi, Selasa (9/7). 

Menurutnya Astra senantiasa mendukung industri otomotif tanah air melalui  berbagai merek kendaraan dengan inovasi terkini yang dikembangkan. Guna mendongkrak kinerja penjualan mobil di tahun ini, ASII juga akan hadir pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada 18- 28 Juli 2024. 

Peningkatan penjualan mobil ASII pada bulan Juni juga sejalan dengan meningkatkan penjualan mobil nasional. Menurut data Gaikindo, penjualan mobil nasional meningkat menjadi 72.936 unit atau tumbuh 2,3% dibanding bulan sebelumnya. Pada Mei, penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil nasional turun 21% secara tahunan dari sebelumnya 423.771 unit menjadi 334.969 unit. 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih