Kenaikan peringkat utang menopang penguatan rupiah hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berhasil menguat di pasar spot sebesar 0,13% ke level Rp 14.250 per dollar AS pada Senin (10/6). Penguatan juga terjadi pada kurs tengah rupiah di Bank Indonesia sebesar 1,07% ke level Rp 14.231 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, kenaikan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB oleh S&P berpengaruh signifikan terhadap penguatan rupiah pada hari ini. “Arus modal asing menjadi meningkat berkat kenaikan rating,” tuturnya.

Di samping itu, walau melampaui ekspektasi para pelaku pasar, tingkat inflasi Indonesia pada Mei yang tercatat sebesar 0,68% masih dianggap wajar dan tetap terkendali. Alhasil, rupiah mampu mempertahankan penguatannya hingga akhir perdagangan hari ini.


Kendati demikian, Faisyal melihat rupiah belum tentu mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (11/6). Sebab, situasi perang dagang masih panas.

Sebelumnya, pada pekan lalu muncul laporan bahwa AS sedang mempertimbangkan penundaan kebijakan tarif impor kepada Meksiko. Namun, di waktu yang sama terdapat kabar ancaman pemberlakuan kenaikan tarif impor tambahan dari AS kepada produk asal China sebesar US$ 300 miliar.

“Pasar sempat mendapat angin segar karena ada harapan perang dagang tidak semakin meluas, tapi sentimen tersebut hanya berlaku sesaat,” ungkap Faisyal.

Tak hanya perang dagang, rupiah juga masih berpotensi tertekan lantaran harga minyak dunia kembali berpeluang naik dalam waktu dekat.

Untuk itu, Faisyal memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.200—Rp 14.350 per dollar AS pada esok hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi