KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batubara terus menunjukkan sinyal penguatan harga sejak awal pekan lalu. Tren positif minyak mentah dunia dan naiknya permintaan menjadi katalis positif yang berhasil mengangkat harga. Mengutip Bloomberg, harga batubara kontrak pengiriman Juni 2018 di ICE Futures Exchange tercatat menguat 1,48% ke level US$ 96,30 per metrik ton pada Jumat (27/4) ketimbang hari sebelumnya. “Kenaikan harga batubara ini tak lepas dari kenaikan minyak,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu. Walaupun pada penutupan perdagangan Jumat (27/4) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2018 terkoreksi 0,13% ke level US$ 68,10 per barel tetapi ini tetap tak mengubah tren harga. Kata Deddy selama minyak masih bertengger di atas level US$ 66 per barel itu tetap menjadi katalis positif bagi batubara.
Kenaikan permintaan menyokong harga batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batubara terus menunjukkan sinyal penguatan harga sejak awal pekan lalu. Tren positif minyak mentah dunia dan naiknya permintaan menjadi katalis positif yang berhasil mengangkat harga. Mengutip Bloomberg, harga batubara kontrak pengiriman Juni 2018 di ICE Futures Exchange tercatat menguat 1,48% ke level US$ 96,30 per metrik ton pada Jumat (27/4) ketimbang hari sebelumnya. “Kenaikan harga batubara ini tak lepas dari kenaikan minyak,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu. Walaupun pada penutupan perdagangan Jumat (27/4) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2018 terkoreksi 0,13% ke level US$ 68,10 per barel tetapi ini tetap tak mengubah tren harga. Kata Deddy selama minyak masih bertengger di atas level US$ 66 per barel itu tetap menjadi katalis positif bagi batubara.