KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di minggu ini Presiden Joko Widodo meminta plafon kredit usaha rakyat (KUR) ditingkatkan. Sehingga nantinya pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan mendapatkan KUR. Plafon KUR tanpa jaminan yang semula berada di angka Rp 50 juta diminta untuk dinaikkan menjadi Rp 100 juta. Selain itu, untuk plafon KUR untuk UMKM yang sebelumnya Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar ditingkatkan menjadi Rp 20 miliar. Menurut Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama, kenaikan plafon KUR ini dapat menjadi katalis positif bagi potensi naiknya distribusi kredit di tahun ini. Terutama bagi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang merupakan bank dengan jumlah debitur KUR terbanyak, hingga 4,07 juta debitur.
Kenaikan plafon KUR akan menjadi katalis positif bagi BBRI di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di minggu ini Presiden Joko Widodo meminta plafon kredit usaha rakyat (KUR) ditingkatkan. Sehingga nantinya pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan mendapatkan KUR. Plafon KUR tanpa jaminan yang semula berada di angka Rp 50 juta diminta untuk dinaikkan menjadi Rp 100 juta. Selain itu, untuk plafon KUR untuk UMKM yang sebelumnya Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar ditingkatkan menjadi Rp 20 miliar. Menurut Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama, kenaikan plafon KUR ini dapat menjadi katalis positif bagi potensi naiknya distribusi kredit di tahun ini. Terutama bagi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang merupakan bank dengan jumlah debitur KUR terbanyak, hingga 4,07 juta debitur.