KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya net kewajiban dalam posisi investasi internasional (PII) Indonesia pada kuartal II-2019 menjadi indikasi bahwa masih derasnya inflow ke Indonesia, terutama pada obligasi. "Saat ini obligasi masih diminati karena tren suku bunga turun di Indonesia. Turunnya suku bunga menjadi indikasi bahwa harga masih akan naik, jadi orang-orang banyak membeli untuk mendapatkan capital gain," ujar Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih pada Kontan.co.id, Minggu (29/9). Baca Juga: Market cap Pollux Properti Indonesia (POLL) capai Rp 7,52 triliun, ini kata analis
Kenaikan posisi investasi internasional Indonesia jadi indikasi inflow masih tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya net kewajiban dalam posisi investasi internasional (PII) Indonesia pada kuartal II-2019 menjadi indikasi bahwa masih derasnya inflow ke Indonesia, terutama pada obligasi. "Saat ini obligasi masih diminati karena tren suku bunga turun di Indonesia. Turunnya suku bunga menjadi indikasi bahwa harga masih akan naik, jadi orang-orang banyak membeli untuk mendapatkan capital gain," ujar Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih pada Kontan.co.id, Minggu (29/9). Baca Juga: Market cap Pollux Properti Indonesia (POLL) capai Rp 7,52 triliun, ini kata analis