KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) memastikan siap mengikuti kebijakan pemerintah mengenai ketentuan PPN 12% yang direncanakan berlaku 1 Januari 2025.

Presiden Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya memenuhi ketentuan.

"Jadi walaupun mungkin berat tapi untuk kami yang pertama adalah ketentuan pemerintah pasti kita taati," ungkap Wahyu dalam Public Expose, Rabu (4/12).

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Wahyu menambahkan, jika kemudian ada usulan maupun masukan maka semuanya akan dilakukan melalui asosiasi ritel.

Baca Juga: DFI Retail Nusantara (HERO) Bakal Genjot Ekspansi Guardian dan IKEA di 2025

Wahyu melanjutkan, dua unit bisnis yakni Guardian dan IKEA tumbuh cukup baik selama sembilan bulan pertama.

"Kita berusaha yang terbaik, kita masih melakukan usaha untuk kinerja yang lebih bagus sampai akhir tahun," ungkap Wahyu di Head Office HERO, Rabu (4/12)

Wahyu menjelaskan, perusahaan telah mengalihkan segmen bisnis Hero Supermarket kepada afiliasinya PT Hero Retail Nusantara per akhir Juni 2024. Dengan demikian, ke depannya HERO akan berfokus untuk pengembangan operasional bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia.

Direktur HERO Ben Lee menjelaskan, merujuk realisasi kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini, pihaknya cukup yakin dapat melanjutkan tren kinerja yang positif.

"Kita sangat positif untuk hasil akhir tahun akan memuaskan mengikuti hasil yang ada saat ini," sambung Ben.

Baca Juga: DFI Retail Nusantara (HERO) Optimistis Catat Kinerja Positif Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News