JAKARTA. Menurut data yang dirilis oleh Association of Natural Rubber Producing Countries (ANPRC), tingkat konsumsi karet Indonesia lima bulan pertama di 2010 ini mencapai 186.00 ton; atau naik 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu dan akan terus bertambah hingga mencapai 439.000 ton hingga akhir tahun. Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengungkapkan, potensi peningkatan konsumsi karet di dalam negeri salah satunya dipicu dari adanya kenaikan permintaan dari industri ban motor. Maklum, industri motornya sendiri tahun ini diperkirakan akan tumbuh 20%. Membaiknya perekonomian, akan membuat daya beli konsumen bertambah, oleh karenanya industri ban di dalam negeri pun mulai bergairah untuk memproduks. Pasalnya mereka optimistis akan terjadi kenaikan penjualan.
Kenaikan Produksi Ban Surung Konsumsi Karet Indonesia
JAKARTA. Menurut data yang dirilis oleh Association of Natural Rubber Producing Countries (ANPRC), tingkat konsumsi karet Indonesia lima bulan pertama di 2010 ini mencapai 186.00 ton; atau naik 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu dan akan terus bertambah hingga mencapai 439.000 ton hingga akhir tahun. Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengungkapkan, potensi peningkatan konsumsi karet di dalam negeri salah satunya dipicu dari adanya kenaikan permintaan dari industri ban motor. Maklum, industri motornya sendiri tahun ini diperkirakan akan tumbuh 20%. Membaiknya perekonomian, akan membuat daya beli konsumen bertambah, oleh karenanya industri ban di dalam negeri pun mulai bergairah untuk memproduks. Pasalnya mereka optimistis akan terjadi kenaikan penjualan.