KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dua pekan terakhir minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak sideways di kisaran RM 2.400 per metrik ton. Harganya sulit beranjak naik meski pengadilan Uni Eropa telah memutuskan untuk menghapus bea masuk yang dikenakan terhadap produk biodiesel asal Indonesia. CPO hanya mampu naik sesaat kemudian kembali mengalami koreksi. Mengutip Bloomberg pada Jumat (23/3) pukul 18.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Juni 2018 tercatat melemah 0,9% ke level RM 2.428 per metrik ton. Namun kalau dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih menguat 0,5%. “Ini bergerak turun karena kenaikan produksi Malaysia,” ungkap Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.
Kenaikan produksi dan pemberlakuan pajak ekspor Malaysia bebani harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dua pekan terakhir minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak sideways di kisaran RM 2.400 per metrik ton. Harganya sulit beranjak naik meski pengadilan Uni Eropa telah memutuskan untuk menghapus bea masuk yang dikenakan terhadap produk biodiesel asal Indonesia. CPO hanya mampu naik sesaat kemudian kembali mengalami koreksi. Mengutip Bloomberg pada Jumat (23/3) pukul 18.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Juni 2018 tercatat melemah 0,9% ke level RM 2.428 per metrik ton. Namun kalau dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih menguat 0,5%. “Ini bergerak turun karena kenaikan produksi Malaysia,” ungkap Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.