NEW YORK. Harga minyak mentah dunia turun tipis seiring kenaikan produksi minyak di Amerika Serikat (AS). Produsen minyak di negeri tersebut menambah pemboran minyak untuk pertama kalinya sejak menurunkan produksi selama 29 minggu. Mulai naiknya harga minyak dalam minggu-minggu terakhir telah memicu produsen minyak untuk meningkatkan produksi. Sebanyak 12 sumur, dari 640 sumur minyak telah kembali beroperasi. Dengan begitu saat ini ada 1.562 sumur minyak yang telah kembali online. Analis Evercore ISI menunjukkan, setidaknya 100 rigs akan kembali beroperasi sampai akhir tahun depan. Kenaikan produksi itulah yang kemudian menyulut penurunan harga. Minyak mentah Amerika Serikat (WTI) turun 3% menjadi US$ 56,93 per barel. Sementara harga minyak Brent bergerak flat di kisaran US$ 62 per barel.
Kenaikan produksi AS picu penurunan harga minyak
NEW YORK. Harga minyak mentah dunia turun tipis seiring kenaikan produksi minyak di Amerika Serikat (AS). Produsen minyak di negeri tersebut menambah pemboran minyak untuk pertama kalinya sejak menurunkan produksi selama 29 minggu. Mulai naiknya harga minyak dalam minggu-minggu terakhir telah memicu produsen minyak untuk meningkatkan produksi. Sebanyak 12 sumur, dari 640 sumur minyak telah kembali beroperasi. Dengan begitu saat ini ada 1.562 sumur minyak yang telah kembali online. Analis Evercore ISI menunjukkan, setidaknya 100 rigs akan kembali beroperasi sampai akhir tahun depan. Kenaikan produksi itulah yang kemudian menyulut penurunan harga. Minyak mentah Amerika Serikat (WTI) turun 3% menjadi US$ 56,93 per barel. Sementara harga minyak Brent bergerak flat di kisaran US$ 62 per barel.
