KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak mentah Brent berjangka, patokan global, turun US$ 1,42 atau 1,97%, menjadi US$ 70,65 per barel, terendah sejak pertengahan Agustus. Sementara itu, minyak mentah AS berjangka, West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 1,00 atau 1,6%, menjadi US$ 60,67, terendah sejak 14 Maret. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menilai tersungkurnya harga minyak mentah disebabkan adanya kenaikan produksi dari tiga negara produsen minyak terbesar yaitu Rusia, Arab Saudia dan Amerika.
Kenaikan produksi tiga negara ini menekan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak mentah Brent berjangka, patokan global, turun US$ 1,42 atau 1,97%, menjadi US$ 70,65 per barel, terendah sejak pertengahan Agustus. Sementara itu, minyak mentah AS berjangka, West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 1,00 atau 1,6%, menjadi US$ 60,67, terendah sejak 14 Maret. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menilai tersungkurnya harga minyak mentah disebabkan adanya kenaikan produksi dari tiga negara produsen minyak terbesar yaitu Rusia, Arab Saudia dan Amerika.