KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, beberapa sektor saham mencatatkan kinerja yang ciamik. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan dengan pertumbuhan 40,19% year to date (ytd), industri dasar dan kimia tumbuh 26,86% ytd, dan consumer goods tumbuh 21,98% ytd. Lantas siapa saja yang akan melanjutkan pertumbuhan tahun depan? Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan ketiga sektor tersebut memang tumbuh signifikan tahun ini. Bahkan ketiganya mampu tumbuh di atas rata-rata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 19,21%. Hans menilai, sektor perbankan dan properti pada tahun depan berpotensi untuk bertumbuh. "Tahun depan, kami melihat Indonesia berpotensi naik rating-nya. Kenaikan rating ini berpotensi menurunkan suku bunga. Jadi, kalau bunga tahun depan bisa turun 50-100 basis points (bps) kemungkinan sektor perbankan masih cukup menarik. Kemudian sektor lain yang menarik adalah properti, karena tren bunga yang rendah harusnya sektor properti bagus," terang Hans kepada KONTAN, Rabu (27/12).
Kenaikan rating bisa mendongkrak sejumlah sektor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, beberapa sektor saham mencatatkan kinerja yang ciamik. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan dengan pertumbuhan 40,19% year to date (ytd), industri dasar dan kimia tumbuh 26,86% ytd, dan consumer goods tumbuh 21,98% ytd. Lantas siapa saja yang akan melanjutkan pertumbuhan tahun depan? Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan ketiga sektor tersebut memang tumbuh signifikan tahun ini. Bahkan ketiganya mampu tumbuh di atas rata-rata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 19,21%. Hans menilai, sektor perbankan dan properti pada tahun depan berpotensi untuk bertumbuh. "Tahun depan, kami melihat Indonesia berpotensi naik rating-nya. Kenaikan rating ini berpotensi menurunkan suku bunga. Jadi, kalau bunga tahun depan bisa turun 50-100 basis points (bps) kemungkinan sektor perbankan masih cukup menarik. Kemudian sektor lain yang menarik adalah properti, karena tren bunga yang rendah harusnya sektor properti bagus," terang Hans kepada KONTAN, Rabu (27/12).