KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) menaikkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stabil, Rabu (7/3). Namun demikian, Ekonom Maybank Indonesia Juniman menilai, kenaikan rating dari R&I ini bukanlah hal yang baru. Sebab, hal ini sudah diprediksi oleh investor sejak Fitch menaikkan rating Indonesia pada Desember 2017. “Nah, dengan kondisi ini, yang terjadi investor masih concern ke kondisi global dan belum lihat sisi domestik. Itu yang pada akhirnya membuat banyak portofolio investment kita keluar dari Indonesia, baik stock market maupun bond market,” kata Juniman kepada KONTAN, Rabu (7/3).
Kenaikan rating R&I tak bisa redam riak-riak pasar keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) menaikkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stabil, Rabu (7/3). Namun demikian, Ekonom Maybank Indonesia Juniman menilai, kenaikan rating dari R&I ini bukanlah hal yang baru. Sebab, hal ini sudah diprediksi oleh investor sejak Fitch menaikkan rating Indonesia pada Desember 2017. “Nah, dengan kondisi ini, yang terjadi investor masih concern ke kondisi global dan belum lihat sisi domestik. Itu yang pada akhirnya membuat banyak portofolio investment kita keluar dari Indonesia, baik stock market maupun bond market,” kata Juniman kepada KONTAN, Rabu (7/3).