KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif rokok, jalan tol, serta iuran BPJS Kesehatan diprediksi akan melemahkan konsumsi rumah tangga di tahun 2020. Direktur Eksekutif Center of Reforms on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyatakan, berbagai kebijakan terkait kenaikan tarif ini akan memengaruhi daya beli masyarakat, baik yang berpendapatan bawah maupun kelas menengah. "Kebijakan terkait kenaikan cukai rokok, pemotongan subsidi solar, dan LPG 3kg akan memengaruhi daya beli masyarakat berpendapatan bawah," ujarnya kepada Kontan, Kamis (02/01).
Kenaikan sejumlah tarif bakal menekan daya beli masyarakat tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif rokok, jalan tol, serta iuran BPJS Kesehatan diprediksi akan melemahkan konsumsi rumah tangga di tahun 2020. Direktur Eksekutif Center of Reforms on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyatakan, berbagai kebijakan terkait kenaikan tarif ini akan memengaruhi daya beli masyarakat, baik yang berpendapatan bawah maupun kelas menengah. "Kebijakan terkait kenaikan cukai rokok, pemotongan subsidi solar, dan LPG 3kg akan memengaruhi daya beli masyarakat berpendapatan bawah," ujarnya kepada Kontan, Kamis (02/01).