Kenaikan stok menggerus harga tembaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini, harga tembaga tergelincir. Meningkatnya persediaan tembaga memicu penurunan harga komoditas logam industri ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (23/1) pukul 18.21 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange melemah 2,03%. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya terkoreksi sekitar 2,5%.

Tembaga merosot ke level terendah satu bulan karena terjadi pengiriman logam yang besar ke gudang di Asia. Robin Bhar, analis Societe Generale SA mengatakan pengiriman tersebut dilakukan saat produsen China mempersiapkan libur tahun baru Imlek pada bulan depan.


“Ini membuktikan bahwa permintaan tembaga yang lunak saat ini,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Selasa.

Sekarang ini stok tembaga di Asia naik sekitar 32%. Ini merupakan persedian tertinggi sejak pertengahan November. Sedangkan LME melaporakan stok tembaga di gudangnya meningkat 17% menjadi 248.075 ton.

Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka telah memperkirakan tren penguatan tembaga tidak akan bertahan lama. Meski pemerintahan AS terhenti, pasar masih optimistis terhadap pemerintahan di AS.

Prediksinya, Rabu (24/1), harga tembaga berpeluang menguat terbatas. Ia menebak pergerakan harga tembaga di kisaran US$ 7.000 – US$ 7.075 per metrik ton. Dalam sepekan, tembaga diramalkan bergerak antara US$ 7.000-US$ 7.200 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini