KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, telah menerima usulan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penambahan anggaran subsidi energi, yakni dari sisi solar dan listrik. Oleh karena itu, pemerintah akan menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tidak menaikkan tarif listrik sampai 2019 mendatang. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, apabila telah diputuskan penambahan subsidi ini, efeknya ke Indonesia ialah upgrade rating jadi lebih susah. Sebab, kebijakan reformasi subsidi energi ini telah menuai apresiasi positif dari sejumlah lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan lembaga pemeringkatan yang mengerek peringkat kredit Indonesia ke level layak investasi.
Kenaikan subsidi energi akan menghambat kenaikan rating utang negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, telah menerima usulan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penambahan anggaran subsidi energi, yakni dari sisi solar dan listrik. Oleh karena itu, pemerintah akan menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tidak menaikkan tarif listrik sampai 2019 mendatang. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, apabila telah diputuskan penambahan subsidi ini, efeknya ke Indonesia ialah upgrade rating jadi lebih susah. Sebab, kebijakan reformasi subsidi energi ini telah menuai apresiasi positif dari sejumlah lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan lembaga pemeringkatan yang mengerek peringkat kredit Indonesia ke level layak investasi.