KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin atau bps ke level 6%. Padahal sejak Januari 2023 dan bertahan selama delapan bulan berturut-turut, suku bunga BI berada di level 5,75%. Terkait hal ini, Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit atau IdScort Yohanes Arts Abimanyu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga bisa saja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap industri Buy Now Pay later (BNPL). Hal ini diakibatkan biaya dana lebih tinggi yang kemungkinan akan diteruskan kepada debitur dalam bentuk biaya atau bunga yang lebih tinggi juga.
Kenaikan Suku Bunga Acuan Bisa Berdampak Terhadap Industri Paylater
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin atau bps ke level 6%. Padahal sejak Januari 2023 dan bertahan selama delapan bulan berturut-turut, suku bunga BI berada di level 5,75%. Terkait hal ini, Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit atau IdScort Yohanes Arts Abimanyu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga bisa saja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap industri Buy Now Pay later (BNPL). Hal ini diakibatkan biaya dana lebih tinggi yang kemungkinan akan diteruskan kepada debitur dalam bentuk biaya atau bunga yang lebih tinggi juga.