Kenaikan suku bunga AS bisa ditunda?



WASHINGTON. Salah seorang petinggi the Federal Reserve mengatakan, perlambatan ekonomi global dapat menyebabkan penundaan kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat.

"Jika pertumbuhan global lebih lambat dari yang diantisipasi, konsekuensinya bagi ekonomi AS adalah upaya the Fed menghilangkan stimulus akan dilakukan lebih lama dari dijadwalkan," jelas Vice Chairman Stanley Fischer di Washington.

Pernyataan tersebut menunjukkan adanya kecemasan mengenai kemampuan ekonomi AS untuk pulih seiring melambatnya ekonomi negara-negara lain dan penguatan dollar AS. Kecemasan serupa pada pekan lalu juga turut menggerus indeks S&P 500 ke level terendahnya sejak Mei 2014. Selain itu, harga minyak dunia juga terjatuh ke pasar bearish.


"Saya khawatir mengenai pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia saat ini. Ini akan berdampak pada strategi dan kebijakan yang sudah kami persiapkan sebelumnya," jelas Fed Governor Daniel Tarullo.

Sementara itu, San Francisco Fed President John Williams mengatakan bahwa Bank of Japan dan European Central Bank saat ini juga tengah berupaya mengeluarkan kebijakan moneter yang tidak konvensional.

"Ini disebabkan oleh sistem finansial global di mana banyak sekali ketidakpastian yang terjadi," jelas Williams.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie