KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 1,25% ke level 4,75% yang sudah dilakukan secara bertahap sejak Agustus 2022 tidak akan mengganggu ekspansi kredit perbankan tahun depan. Bahkan, kredit diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi tahun depan dibandingkan dengan tahun ini. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya memperkirakan kredit bisa tumbuh sekitar 10%-12% pada 2023. Sedangkan tahun ini, kredit perbankan nasional ditargetkan hanya tumbuh sekitar 9%-11%. Menurutnya, pertumbuhan itu akan didukung oleh faktor pemintaaan dunia usaha yang masih kuat dan juga dari sisi supplai perbankan. Dari sisi suplai perbankan, likuiditas di perbankan dinilai masih yang masih longgar sehingga perbankan masih bisa menahan diri untuk tidak terburu-buru menaikkan bunga kredit.
Kenaikan Suku Bunga BI Tak Akan Menekan Penyaluran Kredit Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 1,25% ke level 4,75% yang sudah dilakukan secara bertahap sejak Agustus 2022 tidak akan mengganggu ekspansi kredit perbankan tahun depan. Bahkan, kredit diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi tahun depan dibandingkan dengan tahun ini. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya memperkirakan kredit bisa tumbuh sekitar 10%-12% pada 2023. Sedangkan tahun ini, kredit perbankan nasional ditargetkan hanya tumbuh sekitar 9%-11%. Menurutnya, pertumbuhan itu akan didukung oleh faktor pemintaaan dunia usaha yang masih kuat dan juga dari sisi supplai perbankan. Dari sisi suplai perbankan, likuiditas di perbankan dinilai masih yang masih longgar sehingga perbankan masih bisa menahan diri untuk tidak terburu-buru menaikkan bunga kredit.