KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI September 2022. Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Senior Director Savills dan konsultan properti, Tommy Henria Bastamy menyebutkan dalam jangka pendek dampak dari kenaikan suku bunga diproyeksikan tidak akan langsung berpengaruh terhadap kinerja pasar properti. Hal ini lantaran sektor perbankan juga tidak akan langsung melakukan penyesuaian terhadap suku bunga KPR yang di terapkan saat ini. “Tentunya perbankan akan ada time lag dari kenaikan suku bunga BI terhadap penyesuaian bunga KPR yang di terapkan perbankan,” ungkap Tommy kepada Kontan.co.id, Senin (26/9).
Kenaikan Suku Bunga Dinilai Tak Langsung Berdampak ke Sektor Properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI September 2022. Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Senior Director Savills dan konsultan properti, Tommy Henria Bastamy menyebutkan dalam jangka pendek dampak dari kenaikan suku bunga diproyeksikan tidak akan langsung berpengaruh terhadap kinerja pasar properti. Hal ini lantaran sektor perbankan juga tidak akan langsung melakukan penyesuaian terhadap suku bunga KPR yang di terapkan saat ini. “Tentunya perbankan akan ada time lag dari kenaikan suku bunga BI terhadap penyesuaian bunga KPR yang di terapkan perbankan,” ungkap Tommy kepada Kontan.co.id, Senin (26/9).