KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga kredit belum banyak mempengaruhi kegiatan teknologi finansial (tekfin) berbasis peer to peer (P2P) lending. Sebaliknya, kenaikan suku bunga kredit yang ditawarkan pemain P2P lending jadi lebih kompetitif. Industri bank tengah berancang-ancang mengerek bunga kredit guna mengimbangi kenaikan biaya dana atau cost of fund imbas peningkatan bunga deposito yang sudah naik sejak Mei lalu. Kenaikan bunga bervariatif pada setiap bank yakni sekitar 25 basis poin (bps) hingga 100 bps. Di tengah kenaikan suku bunga kredit, Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan, kenaikan tingkat suku bunga kredit akibat kenaikan suku bunga Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate belum memberikan pengaruh signifikan pada kegiatan P2P lending, seperti Akseleran. Christopher pun belum melakukan penyesuaian terhadap suku bunga di Akseleran.
Kenaikan suku bunga kredit belum pengaruhi kegiatan P2P lending
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga kredit belum banyak mempengaruhi kegiatan teknologi finansial (tekfin) berbasis peer to peer (P2P) lending. Sebaliknya, kenaikan suku bunga kredit yang ditawarkan pemain P2P lending jadi lebih kompetitif. Industri bank tengah berancang-ancang mengerek bunga kredit guna mengimbangi kenaikan biaya dana atau cost of fund imbas peningkatan bunga deposito yang sudah naik sejak Mei lalu. Kenaikan bunga bervariatif pada setiap bank yakni sekitar 25 basis poin (bps) hingga 100 bps. Di tengah kenaikan suku bunga kredit, Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan, kenaikan tingkat suku bunga kredit akibat kenaikan suku bunga Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate belum memberikan pengaruh signifikan pada kegiatan P2P lending, seperti Akseleran. Christopher pun belum melakukan penyesuaian terhadap suku bunga di Akseleran.