Kenaikan Suku Bunga Mendorong Pertumbuhan Deposito pada Awal Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan simpanan berjangka alias deposito kembali tumbuh di awal tahun. Padahal pada tahun lalu, deposito perbankan mengalami penurunan. Puncaknya pada Mei 2022 yang sempat turun 0,4% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 2.710,0 triliun.

Sejak Juli 2022 setelah bank sentral mengerek suku bunga acuan, deposito perbankan perlahan mulai pulih. Bahkan Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan 3,3% yoy menjadi Rp 2,867,3 triliun per Januari 2023. 

Lebih kencang dibandingkan Desember 2022 sebesar 2,6% YoY menjadi Rp 2.864,7 triliun. Ini sejalan dengan perkembangan suku bunga simpanan berjangka," mengutip Analisis Uang Beredar pada Senin (27/2). 


Pada Januari 2023, suku bunga simpanan berjangka tercatat meningkat pada seluruh tenor, baik tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan, masing-masing sebesar 3,99%, 4,34%, 4,35%, 4,75%, dan 5,21%. Padahal pada Desember 2022 masih tercatat masing-masing sebesar 3,96%, 4,19%, 41796, 4,71%, dan 5,11%.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,5% pada Januari 2023, Ini Pendorongnya

Bila dirinci, deposito korporasi tumbuh 4,3% YoY menjadi Rp 1.365,6 triliun. Sedangkan deposito perorangan naik 3,8% menjadi Rp 1.404,1 triliun di Januari 2023. 

Secara keseluruhan, himpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan mengalami pertumbuhan 8,5% menjadi  Rp 7.724,8 triliun per Januari 2023.

Kendati demikian, himpunan DPK itu mengalami perlambatan di bandingkan Desember 2022 yang mampu tumbuh 9,4% YoY. Sedangkan tumbuh 3,3% pada Januari 2023. Lebih kencang dibandingkan Desember 2022 sebesar 2,6%.

"Perkembangan DPK terutama dipengaruhi oleh perlambatan DPK korporasi dan tabungan perorangan," tambah BI.

Pada Januari 2023, giro tercatat tumbuh sebesar 19,6% YoY menjadi Rp 2.295,1 triliun. Setelah sebelumnya tumbuh 21,1% di akhir tahun lalu. Sementara itu, tabungan tumbuh sebesar 5,7% menjadi Rp 2.562,4 triliun di bulan pertama 2023. Sedangkan pada Desember 2022, tabungan tumbuh 7,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi