KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan penyesuaian atau kenaikan tarif listrik untuk periode kuartal III 2022 bakal membantu arus kas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, dengan diberlakukannya kembali automatic tariff adjustment (ATA) pada 5 golongan pelanggan PLN bakal membantu perusahaan setrum negara dari sisi arus kas. "Kinerja akan lebih baik minimum dari sisi cashflow. Selama ini kan disalurkan dari Kementerian Keuangan, sekarang langsung dari masyarakat ke PLN meskipun hanya Rp 3,1 triliun tapi kan lumayan," ungkap Rida di Kantor Kementerian ESDM, Senin (13/6).
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan dalam hitung-hitungan PLN, sejak dilakukannya penahanan tariff adjustment pada 2017, masih ada penyaluran kompensasi yang belum tepat sasaran. Baca Juga: PLN Akan Terima Dana Kompensasi Rp 41 Triliun Tahun Ini "Dalam hal ini kami menghitung kompensasi yang selama ini tidak tepat sasaran ini mencapai Rp 4 triliun," kata Darmawan.