KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) menilai rencana pemerintah menaikkan tarif ojek online (ojol) sebesar delapan persen hingga 15 persen belum menjawab persoalan utama dalam ekosistem transportasi digital di Indonesia. Penyesuaian tarif dinilai hanya akan memberi tambahan penghasilan kecil bagi pengemudi, namun berisiko membebani penumpang dan justru lebih menguntungkan aplikator. Peneliti IDEAS Muhammad Anwar menjelaskan, simulasi pihaknya menunjukkan bahwa pengemudi ojol dengan rata-rata 10 perjalanan per hari sejauh 5 kilometer hanya akan mengalami kenaikan pendapatan bersih harian sekitar Rp8.000 hingga Rp15.000 akibat tarif baru ini.
Kenaikan Tarif Ojol Tak Menjawab Persoalan Utama dalam Ekosistem Transportasi Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) menilai rencana pemerintah menaikkan tarif ojek online (ojol) sebesar delapan persen hingga 15 persen belum menjawab persoalan utama dalam ekosistem transportasi digital di Indonesia. Penyesuaian tarif dinilai hanya akan memberi tambahan penghasilan kecil bagi pengemudi, namun berisiko membebani penumpang dan justru lebih menguntungkan aplikator. Peneliti IDEAS Muhammad Anwar menjelaskan, simulasi pihaknya menunjukkan bahwa pengemudi ojol dengan rata-rata 10 perjalanan per hari sejauh 5 kilometer hanya akan mengalami kenaikan pendapatan bersih harian sekitar Rp8.000 hingga Rp15.000 akibat tarif baru ini.
TAG: