JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan di luar sektor konstruksi sekitar Rp 8 triliun. Target tersebut naik 10% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 7,2 triliun. Para analis menilai, JSMR bisa menggapai target dengan mudah. Analis Buana Capital Michael Ramba mengatakan, katalis positif berasal dari JSMR yang rajin menambah ruas jalan tol dan dari kenaikan tarif. Ia mencatat, di tahun ini emiten plat merah itu berencana mengoperasikan tiga ruas, yakni Gempol-Pasuruan, Surabaya-Mojokerto dan Gempol Pandaan. Namun Michael bilang, ketiga ruas ini belum bisa berefek maksimal ke kinerja JSMR di tahun ini dan baru terasa di 2016. Ada ruas yang beroperasi di akhir tahun. Seperti ruas Surabaya-Mojokerto bagian dua dan tiga yang diprediksi beroperasi pada kuartal IV-2015. Sementara bagian satu diprediksi beroperasi kuartal II-2015. Sedangkan ruas Gempol-Pasuruan dan Gempol-Pandaan diperkirakan beroperasi kuartal I-2015.
Kenaikan tarif, pedal gas pendongkrak JSMR
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan di luar sektor konstruksi sekitar Rp 8 triliun. Target tersebut naik 10% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 7,2 triliun. Para analis menilai, JSMR bisa menggapai target dengan mudah. Analis Buana Capital Michael Ramba mengatakan, katalis positif berasal dari JSMR yang rajin menambah ruas jalan tol dan dari kenaikan tarif. Ia mencatat, di tahun ini emiten plat merah itu berencana mengoperasikan tiga ruas, yakni Gempol-Pasuruan, Surabaya-Mojokerto dan Gempol Pandaan. Namun Michael bilang, ketiga ruas ini belum bisa berefek maksimal ke kinerja JSMR di tahun ini dan baru terasa di 2016. Ada ruas yang beroperasi di akhir tahun. Seperti ruas Surabaya-Mojokerto bagian dua dan tiga yang diprediksi beroperasi pada kuartal IV-2015. Sementara bagian satu diprediksi beroperasi kuartal II-2015. Sedangkan ruas Gempol-Pasuruan dan Gempol-Pandaan diperkirakan beroperasi kuartal I-2015.