KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) swasta kembali menunjukkan pertumbuhan dibanding tahun lalu. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi ULN swasta per akhir September 2017 lalu mencapai US$ 167,22 miliar, naik 0,6% year on year (YoY) dan 0,74% dibanding posisi akhir bulan sebelumnya. Pertumbuhan secara tahunan (YoY) bahkan lebih tinggi dibanding akhir Agustus yang hanya 0,1% YoY. Menilik data BI, tren kenaikan ULN swasta secara bulanan terjadi sejak awal tahun ini. Namun, pertumbuhan secara tahunan baru terjadi sejak Agustus 2017. Meski demikian, pertumbuhan ULN swasta tersebut dinilai belum sepenuhnya menunjukkan perbaikan ekonomi. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pertumbuhan yang lebih tinggi itu masih disebabkan oleh penarikan utang untuk pembayaran utang sebelumnya.
Kenaikan ULN swasta masih ditopang refinancing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) swasta kembali menunjukkan pertumbuhan dibanding tahun lalu. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi ULN swasta per akhir September 2017 lalu mencapai US$ 167,22 miliar, naik 0,6% year on year (YoY) dan 0,74% dibanding posisi akhir bulan sebelumnya. Pertumbuhan secara tahunan (YoY) bahkan lebih tinggi dibanding akhir Agustus yang hanya 0,1% YoY. Menilik data BI, tren kenaikan ULN swasta secara bulanan terjadi sejak awal tahun ini. Namun, pertumbuhan secara tahunan baru terjadi sejak Agustus 2017. Meski demikian, pertumbuhan ULN swasta tersebut dinilai belum sepenuhnya menunjukkan perbaikan ekonomi. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pertumbuhan yang lebih tinggi itu masih disebabkan oleh penarikan utang untuk pembayaran utang sebelumnya.