JAKARTA. Gelombang tuntutan kenaikan upah membuat pelaku industri pembiayaan atau multifinance gelisah. Mereka mengaku kenaikan upah pekerja akan menaikkan biaya operasional perusahaan, sebab multifinance adalah industri padat karya. Contohnya, PT Federal International Finance (FIF), saat ini memiliki pekerja berjumlah sekitar 18.000 orang di seluruh Indonesia. Sedangkan PT Adira Dinamika Multifinance (Adira) memiliki 29.000 pekerja dan PT Indomobil Finance Indonesia memiliki 2.000 karyawan. Kenaikan biaya operasional menjadi pukulan tersendiri bagi industri multifinance, sebab sebelumnya industri ini juga harus berhadapan dengan aturan kenaikan uang muka kredit kendaraan bermotor, yang membuat bisnis mereka melesu.
Kenaikan upah naikkan beban multifinance
JAKARTA. Gelombang tuntutan kenaikan upah membuat pelaku industri pembiayaan atau multifinance gelisah. Mereka mengaku kenaikan upah pekerja akan menaikkan biaya operasional perusahaan, sebab multifinance adalah industri padat karya. Contohnya, PT Federal International Finance (FIF), saat ini memiliki pekerja berjumlah sekitar 18.000 orang di seluruh Indonesia. Sedangkan PT Adira Dinamika Multifinance (Adira) memiliki 29.000 pekerja dan PT Indomobil Finance Indonesia memiliki 2.000 karyawan. Kenaikan biaya operasional menjadi pukulan tersendiri bagi industri multifinance, sebab sebelumnya industri ini juga harus berhadapan dengan aturan kenaikan uang muka kredit kendaraan bermotor, yang membuat bisnis mereka melesu.