KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah per akhir Januari 2020 sebesar US$ 204,95 miliar. ULN Pemerintah tumbuh 9,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dalam laporan BI, Senin (16/3), kenaikan ULN Pemerintah didorong oleh bertambahnya nilai surat utang yang mencapai US$ 150,61 miliar, atau naik 14,9% year-on-year (yoy). Sementara nilai pinjaman dalam ULN pemerintah tercatat sebesar US$ 54,34 miliar atau lebih rendah 3% yoy. “Perkembangan ULN pemerintah didominasi oleh arus dana investor nonresiden di pasar SBN, termasuk dari penerbitan obligasi global dalam mata uang USD dan Euro,” terang BI dalam rilis yang diterima Kontan.co.id.
Kenaikan Utang Luar Negeri pemerintah pada Januari didominasi penerbitan surat utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah per akhir Januari 2020 sebesar US$ 204,95 miliar. ULN Pemerintah tumbuh 9,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dalam laporan BI, Senin (16/3), kenaikan ULN Pemerintah didorong oleh bertambahnya nilai surat utang yang mencapai US$ 150,61 miliar, atau naik 14,9% year-on-year (yoy). Sementara nilai pinjaman dalam ULN pemerintah tercatat sebesar US$ 54,34 miliar atau lebih rendah 3% yoy. “Perkembangan ULN pemerintah didominasi oleh arus dana investor nonresiden di pasar SBN, termasuk dari penerbitan obligasi global dalam mata uang USD dan Euro,” terang BI dalam rilis yang diterima Kontan.co.id.