Kenaikan Volume Dongkrak Kinerja Topline Golden Energy (GEMS), Tapi Laba Bersih Turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan kinerja operasional mendongkrak kinerja topline PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) di paruh pertama 2023.  

Laporan keuangan perusahaan yang dirilis Rabu (23/8) menunjukkan, pendapatan GEMS naik 8,14% secara  tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula US$ 1,33 miliar di semester I 2022 menjadi US$ 1,44 miliar di semester I 2023.

Baca Juga: Meski Laba Turun, Golden Energy (GEMS) Bagikan Dividen Interim hingga Rp 4,98 Triliun


Sekretaris Perusahaan GEMS Sudin Sudiman mengatakan bahwa realisasi volume produksi dan penjualan perusahaan memang kompak meningkat di paruh pertama 2023.

Sepanjang Januari-Juni 2023, GEMS telah merealisasikan produksi 20,4 juta ton batubara dengan volume penjualan 20,2 juta ton.

“Ada kenaikan 16% (YoY) untuk produksi dan 12% (YoY) untuk penjualan,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/8).

Tapi, pertumbuhan omzet ini dibarengi dengan kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan, misalnya.

Pengeluaran GEMS pada pos beban ini naik 11,90% YoY menjadi US$ 804,28 juta di semester I 2023. Sebelumnya, beban pokok penjualan GEMS berjumlah  US$ 718,69 juta di semester I 2022.

 
GEMS Chart by TradingView

Baca Juga: Penjualan dan Produksi Batubara Golden Energy (GEMS) Kompak Naik pada Semester I

Berikutnya, kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada beban penjualan yang naik 13,13% YoY dari semula US$ 123,15 juta di semester I 2022 menjadi US$ 139,33 juta di semester I 2023, serta beban umum dan administrasi yang naik 50,98% YoY dari US$ 45,14 juta di semester I 2022 menjadi US$ 68,16 juta di semester I 2023.

Setelah dikurangi sejumlah pos beban, GEMS mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 333,48 juta.

Jumlah tersebut turun tipis 0,72% dibanding realisasi laba bersih periode semester I 2022 yang mencapai US$ 335,92 juta.

Per 30 Juni 2023, total aset GEMS berjumlah US$ 1,35 miliar. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 895,46 juta dan liabilitas sebesar US$ 464,34 juta.

Sementara itu, Kas dan Setara Kas Akhir Periode GEMS berada di posisi US$ 424,36 juta per 30 Juni 2023. Jumlah tersebut naik 28,75% dibanding posisi Kas dan Setara Kas Awal Periode yang berjumlah US$ 329,59 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto