Kenaikan Volume Penjualan Jaga Kinerja Ever Shine Tex (ESTI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) sukses menjaga tingkatan kinerja keuangan pada tahun 2021 lalu.

ESTI mencetak pendapatan sebesar US$ 30,75 juta pada tahun 2021 atau meningkat 28,29% year on year (yoy). Pada tahun 2020 lalu, ESTI membukukan pendapatan sebesar US$ 23,94 juta.

Sementara itu, ESTI sukses mencetak laba bersih sebesar US$ 1,61 juta. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tahun 2020 dimana ESTI menderita rugi bersih sebesar US$ 577,89 ribu.


Direktur dan Sekretaris Perusahaan ESTI Erlien L. Surianto mengungkapkan, kenaikan volume penjualan dan rata-rata harga jual mendongkrak kinerja perusahaan.

"Kalau kita lihat volume penjualan untuk masing-masing produk ditahun 2021 semuanya mengalami peningkatan terutama benang ditahun 2021," kata Erlien dalam Public Expose, Kamis (23/6).

Baca Juga: Penjualan turun, begini kinerja keuangan Ever Shine Textile (ESTI) di tahun 2020

Penjualan benang berkontribusi sebesar 39,34% untuk total penjualan ditahun 2021. Sementara penjualan kain berkontribusi sebesar 60,66%.

Adapun, volume penjualan benang di tahun 2021 mencapai 3.314 ton, sementara kain tenun sebanyak 21,15 juta yard dan kain rajut sebanyak 498,06 ton.

Rerata harga jual untuk seluruh produk pun juga mengalami peningkatan ditahun 2021 lalu.

Erlien menambahkan, penjualan lokal saat ini masih mendominasi dengan persentase mencapai 62,5% di tahun 2021. Penjualan ekspor mencapai 37,5%.

Erlien menjelaskan, perusahaan menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga kinerja. Antara lain melalui  peningkatan produktivitas, efisiensi dan peningkatan kualitas produk.

"Dari sisi operasi melalui pengendalian biaya-biaya secara efektif," terang Erika.

 
ESTI Chart by TradingView

Untuk penjualan domestik, ESTI pun kini juga mulai merambah pemasaran secara online.  

Sementara itu, merujuk laporan keuangan perusahaan, ESTI membukukan penjualan sebesar US$ 8,22 juta pada kuartal I 2022. Raihan ini meningkat 5,87% year on year (yoy). Pada kuartal I 2021 lalu, ESTI membukukan penjualan sebesar US$ 7,76 juta.

Adapun, laba bersih perusahaan di kuartal I 2022 tercatat sebesar US$ 55,63 ribu. Jumlah ini menurun 84,85% yoy dimana pada kuartal I 2021 ESTI mencetak laba bersih mencapai US$ 367,4 ribu.

Erlien menjelaskan, volume produksi untuk produk di tiga bulan pertama tahun ini meningkat ketimbang periode sama di tahun sebelumnya.

Kendati demikian, penjualan sepanjang kuartal I 2022 mengalami penurunan ketimbang periode sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Simak kinerja Ever Shine Textile (ESTI) di sepanjang tahun 2020

Salah satu faktor penyebabnya yakni adanya lockdown di China yang mempengaruhi jadwal pengiriman untuk pasar ekspor.

Kendati demikian, kinerja untuk tahun ini dinilai cukup terbantu dengan kenaikan rerata harga jual untuk seluruh produk.

"Menghadapi pandemi Covid-19, perusahaan mengontrol biaya produksi dan biaya operasional agar tetap beroperasi dalam situasi penuh ketidakpastian ini," terang Erlien.

Erlien melanjutkan, perusahaan cukup terbantu dengan kebijakan harga gas US$ 6 per MMBTU yang diterapkan pemerintah. Dengan kebijakan tersebut, perusahaan dapat menjaga biaya produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto