Kenalan dengan Tawas, Deodoran Alami Bikin Cerah Ketiak dan Enggak Bau



MOMSMONEY.ID - Dikenal sebagai deodoran alami, kenalan dengan tawas yang aman dan alami ini, yuk.

Penggunaan deodoran alami seperti tawas kembali menjadi viral karena dinilai aman dan minim efek samping.

Tawas merupakan kristal garam transparan yang mudah larut dalam air. Awalnya, tawas memiliki kegunaan sebagai obat tradisional yang dapat membantu menyembuhkan luka.


Baca Juga: 5 Selebriti Dunia Ini Punya Brand Kecantikannya Sendiri, Ada Fenty Beauty Rihanna

Bagi perempuan, manfaat tawas ini sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Sejak zaman dahulu, tawas juga sudah dipercaya mampu membantu menghilangkan bau badan.

Tawas tergolong dalam batuan kristal yang tidak beracun dan aman jika digunakan sebagai deodoran alami.

Melansir dari Wikipedia, tawas memiliki sifat menyerap. Ketika digunakan, tawas bisa menyerap kotoran, racun, dan zat-zat berbahaya lainnya.

Jadi, dengan menggunakan tawas sebagai deodoran, bisa membantu menghilangkan bau badan juga. Yang tentu disebabkan karena bakteri-bakteri penyebab bau badan.

Selain dalam bidang kecantikan, laman Thought Co menjelaskan, tawas digunakan untuk memurnikan air dan digunakan untuk memproduksi pakaian atau tekstil yang tahan api.

Baca Juga: 7 Cara Memilih Foundation untuk Kulit Berjerawat, Jangan Sampai Salah!

Cara menggunakan tawas sebagai deodoran pun mudah, cukup dengan mencelupkan tawas ke dalam sedikit air lalu dioleskan ke bagian ketiak.

Tak hanya tersedia dalam bentuk padat, sudah banyak juga toko online maupun offline yang menjual tawas bubuk.

Jika ingin mencerahkan ketiak, tawas juga dapat digunakan sebagai obat pemutih alami ketiak. karena tawas memiliki sifat yang dapat menjernihkan.

Efek ketiak yang lebih cerah pun akhirnya bisa didapatkan jika menggunakan tawas sebagai produk deodoran alami.

Nah, itulah tadi penjelasan singkat tentang tawas dan manfaatnya untuk memutihkan ketiak dan deodoran alami. Tertarik beralih menggunakan tawas?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia