Kenali 4 Penyebab Gusi Bengkak beserta Cara Mengatasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui Penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya. Penyakit mulut bisa terjadi pada siapapun termasuk kondisi gusi bengkak.

Gusi bengkak atau gingivitis adalah kondisi di mana gusi mengalami peradangan, biasanya disebabkan oleh penumpukan plak di sekitar gigi dan gusi.

Plak adalah lapisan bakteri dan partikel makanan yang menumpuk di gigi dan gusi, jika tidak dibersihkan secara teratur, plak tersebut dapat menyebabkan infeksi pada gusi dan menyebabkan peradangan.


Selama peradangan terjadi, gusi akan memerah, membengkak, dan terasa sakit saat disentuh. Selain itu, penderita gingivitis mungkin juga mengalami gusi yang mudah berdarah saat menggosok gigi atau saat memakan makanan yang keras.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bintik-Bintik pada Wajah, Jangan Putus Asa!

Secara ilmiah, kondisi ini disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri di sekitar gigi dan gusi.

Ketika plak menumpuk dan tidak dibersihkan secara teratur, bakteri dapat menyebar ke dalam gusi dan memicu reaksi inflamasi, atau peradangan.

Respons inflamasi ini memicu produksi zat kimia dan sel-sel yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi, namun juga dapat merusak jaringan gusi dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Untuk mencegah gingivitis, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi secara teratur dan benar, serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Daun Pandan, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker

Selain itu, menghindari kebiasaan merokok dan menerapkan pola makan sehat juga dapat membantu mencegah gingivitis.

Jika Anda mengalami gusi bengkak atau gejala lain yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Kontan.co.id merangkaum beberapa penyebab gusi bengkak secara umum beserta langkah pencegahannya.

Berikut ini beberapa penyebab gusi bengkak yang perlu diketahui dirangkum dari Health Line.

Baca Juga: 4 Tanda Bahaya Saat Peregangan Sendi Berbunyi Krak dan Penyebabnya

Penyebab gusi bengkak

Meskipun gusi bengkak sering terjadi karena gingivitis, banyak faktor lain yang dapat menyebabkannya, termasuk kehamilan, malnutrisi, atau jenis infeksi tertentu.

1. Gingivitis

Gingivitis merupakan penyebab yang paling umum dari gusi bengkak. Ini adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi Anda menjadi meradang dan bengkak.

Banyak orang tidak tahu bahwa memiliki gingivitis karena gejalanya bisa sangat ringan. Namun, jika tidak diobati, gingivitis dapat akhirnya menyebabkan kondisi yang lebih serius yang disebut periodontitis dan kemungkinan kehilangan gigi.

Gingivitis paling sering disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, yang memungkinkan plak untuk menumpuk di garis gusi dan gigi.

Plak adalah kotoran yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang terdeposit pada gigi dari waktu ke waktu. Jika plak tetap di gigi selama lebih dari beberapa hari, itu menjadi karang gigi.

Karang gigi adalah plak yang mengeras, yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan flossing dan menyikat gigi. Inilah saatnya Anda perlu berkonsultasi dengan profesional gigi, karena penumpukan karang gigi dapat menyebabkan gingivitis.

2. Kehamilan

Gusi bengkak juga dapat terjadi selama kehamilan. Lonjakan hormon yang diproduksi oleh tubuh Anda selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi Anda. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi Anda lebih mudah teriritasi, menyebabkan pembengkakan.

Perubahan hormon ini juga dapat menghambat kemampuan tubuh Anda untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan gingivitis.

3. Malnutrisi

Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

Vitamin C, misalnya, memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi Anda. Jika kadar vitamin C turun terlalu rendah, Anda bisa mengembangkan penyakit scorbut. Scorbut dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.

Di negara-negara maju, malnutrisi jarang terjadi. Ketika itu ada, itu paling sering terlihat pada orang dewasa yang lebih tua.

4. Infeksi

Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus dapat berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika memiliki herpes, itu bisa menyebabkan kondisi yang disebut gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi bengkak.

Sariawan, yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebihan ragi yang ada secara alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

Karies gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan abses gigi, yang merupakan pembengkakan gusi lokal yang membutuhkan perawatan dari dokter gigi.

Cara mengatasi gusi bengkak

Perlakukan gusi yang membengkak dengan hati-hati melalui perawatan di rumah berikut:

  • Menggosok dan membersihkan gigi dengan lembut, sehingga tidak menyebabkan iritasi.
  • Bilas mulut Anda dengan larutan garam untuk membersihkan bakteri di dalam mulut.
  • Minum banyak air. Air akan membantu merangsang produksi saliva, yang melemahkan bakteri penyebab penyakit di dalam mulut.
  • Hindari iritan, termasuk obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau.
  • Letakkan kompres hangat di atas wajah Anda untuk mengurangi rasa sakit pada gusi. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Cara mencegah gusi bengkak

Perawatan gigi

Sikat dan bersihkan gigi secara teratur, terutama setelah makan. Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk membersihkan gigi dan pastikan untuk membicarakan gejala lain yang mungkin Anda alami. Misalnya, jika Anda memiliki mulut kering, masalah yang sering disebabkan oleh kondisi kesehatan atau obat-obatan tertentu, ini dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi.

Anda juga dapat berbicara dengan dokter gigi tentang obat kumur dan pasta gigi yang mungkin membantu menjaga kesehatan gusi.

Kurangi stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit gusi. Tidak hanya itu, tetapi stres juga dapat meningkatkan keparahan masalah gusi dan mengurangi efektivitas pengobatan.

Mengendalikan tingkat stres dapat membantu mencegah gusi bengkak dan meningkatkan kesehatan gigi. Berlatih yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam adalah beberapa strategi sederhana dan efektif untuk mengurangi stres.

Pasta gigi yang berbeda

Beberapa jenis pasta gigi mengandung bahan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dengan mengurangi sensitivitas gigi, meredakan peradangan gusi, mengurangi penumpukan karang gigi, atau mencegah erosi enamel.

Pihak dari American Dental Association merekomendasikan memilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan bebas gula atau bahan perasa lain yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan gusi.

Demikian beberapa informasi mengenai penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya dengan mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News