KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusing saat bangun pagi bisa jadi gejala dari beberapa gangguan kesehatan. Kenali 4 penyebab pusing saat bangun pagi. Menurut National Institute on Deafness and Other Communicatoin Disorders, pusing ketika bangun pagi disebut pula balance disorders. Baca Juga: Kabar Gembira! Alpukat Efektif Mencegah Asam Urat Naik
Penyebab kepala pusing ketika bangun pagi
Lantas apa penyebab kepala pusing ketika bangun pagi ini? Dilansir dari Medical News Today, ini beberapa penyebab yang bisa menimbulkan pusing ketika bangun pagi: 1. Dehidrasi Jika Anda berangkat tidur dalam kondisi kurang minum, maka Anda bisa mengalami dehidrasi dan terbangun dengan kepala yang berat. Gejala lain dari dehidrasi di pagi hari juga bisa berupa kehausan yang teramat sangat, kelelahan, juga mulut dan bibir yang terasa kering. Selain karena Anda kurang minum sebelum berangkat tidur, dehidrasi pagi hari juga bisa disebabkan karena Anda tidur di ruangan yang terlalu panas, tengah sakit yang disertai diare juga muntah, mengonsumsi obat yang memiliki efek diuretik, atau mengonsumsi minuman yang tinggi kafein. 2. Tekanan darah rendah Tekanan darah bisa langsung terjun bebas ketika Anda mengubah posisi berbaring menjadi posisi duduk atau berdiri secara tiba-tiba. Seperti misalnya ketika Anda bangun tidur. Gangguan tekanan darah rendah yang seperti ini disebut postural hipotensi. Selain menyebabkan pusing ketika bangun pagi, postural hipotensi juga bisa menyebabkan badan terasa melayang-layang, pandangan kabur, terhuyung-huyung, hingga terjatuh. Untuk menghindari postural hipotensi, ada baiknya Anda mengubah posisi tubuh dari berbaring menjadi berdiri dengan perlahan-lahan di pagi hari. Pada beberapa kasus, mengenakan stocking atau legging yang membebat kaki erat juga diakui bisa mengatasi tekanan darah rendah. 3. Hipoglikemia Pusing ketika bangun pagi juga bisa menjadi gejala kadar gula darah sangat rendah atau hipoglikemia. Untuk pengidap diabetes, hipoglikemia juga bisa disebabkan oleh faktor berikut ini:- Kebanyakan insulin atau obat-obatan khusus untuk diabetes.
- Melewatkan waktu makan atau mengonsumsi makan malam dalam porsi terlalu kecil.
- Terlalu banyak aktivitas fisik.
- Kebanyakan alkohol.