MOMSMONEY.ID - Siapa bilang semua susu sapi sama? Meski sama-sama berasal dari sapi, namun tak semua jenis susu ini punya kandungan gizi dan rasa yang sama juga, lho! Perbedaan ini terletak dari penghilangan atau penambahan enzim serta bahan tertentu pada susu yang akan dihasilkan. Bagi Anda yang masih bingung, mari simak 6 jenis susu sapi yang dilansir dari
Instacart, Frisian Flag, Gonna Need Milk, hingga
Ashitaki, selengkapnya.
Baca Juga: Periksa 5 Bahaya dan Tanda Minum Susu Sapi Berlebihan, Kenali Gejalanya Raw milk Raw milk atau susu mentah merupakan jenis susu yang diperah langsung dari sapi. Jenis susu ini belum melalui tahap pasteurisasi, sehingga masih mengandung banyak bakteri dan belum aman untuk diminum. Susu murni Susu murni atau
whole milk dikenal dengan sebutan lain berupa susu
full cream. Jenis susu inilah yang kerap dianggap sebagai “susu biasa” karena masih mengandung gizi utuh, termasuk lemaknya. Lemak pada susu murni sebenarnya tak terlalu besar, yakni sekitar 3,25% dari beratnya.
Baca Juga: Kenali 6 Bahaya Minum Susu Kental Manis Berlebihan, Ancam Metabolisme Namun ada pula kandungan nutrisi lainnya yang bermanfaat seperti 150 kalori dan 8 gram lemak yang memenuhi 12% gizi dari nilai harian gizi yang dibutuhkan. Karena masih mengandung lemak utuh, maka susu murni atau susu
full cream ini punya cita rasa gurih, serta bertekstur kental. Susu skim Susu skim merupakan jenis susu yang tidak mengandung lemak sama sekali (lemak 0%). Susu skim kerap kali diminum oleh orang-orang yang melakukan diet ketat. Susu ini memiliki tekstur yang encer, serta biasanya ditambahkan perasa ataupun susu bubuk agar rasanya sedikit lebih gurih & bertekstur. Meski lemaknya sedikit, namun kandungan protein dalam susu skim sama besarnya seperti jenis susu lainnya. Hanya saja lemak dan kalorinya terbilang cukup rendah.
Baca Juga: Dijamin BPA Free, Ikuti 5 Cara Pilih Kotak Bekal yang Aman untuk Anak Susu rendah lemak
Reduce fat milk atau yang lebih dikenal sebagai Susu Rendah Lemak memiliki kandungan lemak yang hanya sebesar 2% saja dari total berat susu. Rasa susu ini tergolong lebih ringan daripada susu lainnya. Susu rendah lemak memiliki gizi dengan nilai 130 kalori, 8 gram protein, dan 5 gram lemak. Susu bebas laktosa
Baca Juga: 5 Tips Aman Menyimpan ASI dalam Kulkas Tanpa Kontaminasi Bakteri Susu bebas laktosa terbuat dari susu sapi asli, tetapi dengan satu perbedaan, yakni dengan menambahkan enzim tertentu. Jenis susu bebas laktosa diciptakan karena ada segelintir orang yang tidak toleran terhadap laktosa. Laktosa itu sendiri merupakan komponen gula pada susu. Pada orang yang intoleran laktosa, biasanya komponen gula dalam susu akan mengendap dalam pencernaan dan menimbulkan masalah pencernaan. Maka untuk membuat susu bebas laktosa, ditambahkanlah enzim Laktase yang fungsinya memecah laktosa dalam susu. Meski ditambahkan enzim laktase, namun susu bebas laktosa tidak berdampat pada rasa maupun tekstur susu tersebut.
Baca Juga: Cegah Jerawat, Ini 6 Minuman Peningkat Kadar Bakteri Baik Pada Usus Selain Yogurt Susu organik Jenis susu organik mungkin jarang terdengar gaungnya. Namun susu organik cukup diminati oleh banyak orang.
Susu organik diambil dari sapi yang tidak diberi hormon tambahan, tidak diberi antibiotik, serta hanya makan rumput yang diberi pestisida organik. Nantinya sapi-sapi ini akan menghasilkan susu organik. Susu organik yang diberi makan rumput mengandung 147% Omega-3 jauh lebih tinggi daripada susu konvensional. Itu dia berbagai jenis susu sapi yang punya nilai gizi hingga tekstur berbeda-beda. Sekarang, Anda bisa gunakan rtikel ini sebagai referensi sebelum memilih jenis susu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti