KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali penyebab pandangan mata buram dan cara mengatasinya. Kondisi penglihatan tidak nyaman bisa menjadi tanda seseorang mengalami gangguan organ mata. Istilah "pandangan mata buram" umumnya merujuk pada kondisi di mana seseorang mengalami ketidakjelasan atau kekaburan dalam penglihatannya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan penglihatan, mata kering, kelelahan mata, atau masalah kesehatan mata lainnya. Mata buram bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, seperti miopia, hipermetropi, astigmatisme, atau bahkan penyakit mata serius seperti katarak atau glaukoma.
Selain itu, faktor-faktor eksternal seperti kurang tidur, paparan sinar komputer atau layar
gadget yang berlebihan, atau kelelahan umum juga dapat menyebabkan pandangan mata menjadi buram.
Baca Juga: Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya Penyebab penglihatan mata kabur
Penglihatan kabur, tidak jelas, dan tidak fokus menjadi masalah penglihatan yang umum. Bila Anda bertanya-tanya apa yang menyebabkan penglihatan kabur Anda, penyebabnya berkisar dari perlunya memperbarui kacamata atau resep dokter hingga mengalami mata merah. Penglihatan kabur juga bisa menandakan sesuatu yang lebih serius, seperti gegar otak, glaukoma, atau tekanan darah tinggi. Simak kemungkinan penyebab penglihatan kabur dan pilihan pengobatannya dilansir dari laman
Health.com.
Baca Juga: 3 Masalah Mata yang Dipicu Diabetes, Cek Gejala Mata Bermasalah Akibat Gula Darah 1. Kelainan Refraksi Gangguan refraksi merupakan pertanda adanya masalah pada mata dan proses pengolahan cahaya oleh mata. Gangguan ini terjadi ketika lengkungan mata tidak sempurna, menghalangi cahaya untuk mencapai retina, tempat di mana cahaya diubah menjadi sinyal oleh otak. Beberapa jenis kelainan refraksi yang sering menyebabkan penglihatan buram mencakup:
- Miopia: Kesulitan melihat objek di kejauhan dengan jelas.
- Hipermetropia: Kesulitan melihat objek dekat atau jauh dengan jelas.
- Astigmatisme: Ketidaksempurnaan pada kelengkungan mata.
- Presbiopia: Kesulitan melihat objek di dekat karena proses penuaan.
Penanganan gangguan refraksi sering melibatkan resep kacamata atau lensa kontak dari ahli mata. Untuk kasus yang lebih kompleks, lensa bifokal, trifokal, atau tindakan bedah refraktif seperti LASIK atau PRK dapat menjadi alternatif. 2. Mata Kering Mata kering merupakan masalah umum yang memengaruhi banyak individu di Amerika Serikat. Kondisi ini terjadi ketika mata tidak memproduksi jumlah air mata yang cukup untuk menjaga kelembaban mata atau ketika air mata mengering terlalu cepat. Gejala mata kering meliputi sensasi tidak nyaman seperti gatal, perih, dan terbakar, serta mata merah atau sensitif terhadap cahaya. Pengobatan untuk mata kering melibatkan penggunaan tetes mata, perubahan gaya hidup, penggunaan sumbat air mata, dan dalam kasus yang lebih jarang, tindakan pembedahan. 3. Katarak Katarak merupakan masalah mata yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini terjadi ketika lensa di bagian depan mata menjadi keruh, menghalangi cahaya yang mencapai retina. Katarak berkembang secara perlahan dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya. Pengobatan untuk katarak yang signifikan melibatkan tindakan pembedahan untuk mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan implan lensa bening. Pada tahap awal, katarak dapat ditangani dengan kacamata pembesar dan pencahayaan yang baik. 4. Glaukoma Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dan kebutaan dengan merusak saraf optik. Glaukoma berkembang perlahan dan seringkali tanpa gejala pada awalnya. Diagnosis melibatkan pemeriksaan mata untuk menentukan kondisi dan penentuan perawatan, seperti obat resep, perawatan laser, atau tindakan pembedahan. 5. Degenerasi Makula Dengan bertambahnya usia, risiko degenerasi makula meningkat. Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama hilangnya penglihatan sentral pada orang tua. Pengobatan untuk AMD bergantung pada tingkat keparahannya, dan dapat mencakup pemberian vitamin dan mineral, serta perawatan laser atau suntikan. 6. Infeksi Mata
Infeksi mata dapat menyebabkan penglihatan buram, terutama jika melibatkan kornea. Infeksi umum termasuk konjungtivitis dan keratitis herpes. Pengobatan melibatkan penggunaan tetes mata atau antibiotik, tergantung pada jenis infeksi. Semua kondisi mata yang disebutkan memerlukan diagnosis dan penanganan oleh profesional kesehatan mata. Apabila seseorang mengalami penglihatan buram secara berkelanjutan atau memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mata atau dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News