Kenali 7 Penyebab Mulut Pahit dan Cara Mengatasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali beberapa penyebab mulut pahit beserta cara mengatasinya. Seseorang mendapati kondisi mulut yang tidak nyaman dengan rasa yang tidak wajar.

Mulut pahit merupakan kondisi di mana seseorang merasakan rasa pahit yang berlebihan di mulut.

Rasa pahit ini bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat, atau bisa terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama.


Rasa pahit tersebut dapat muncul di lidah, langit-langit mulut, dan bagian dalam pipi.

Baca Juga: 6 Minuman Pantangan Buat Penderita Maag yang Bisa Buat Asam Lambung Melonjak

Pengobatan mulut pahit tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah konsumsi makanan atau minuman tertentu, maka cukup menghindari makanan atau minuman tersebut

Namun, jika penyebabnya adalah gangguan kesehatan, maka perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Nah, ada beberapa penyebab mulut pahit beserta cara mengatasi mulut pahit dengan mudah.

Simak beberapa alasan yang menyebabkan mulut pahit secara medis mulai dari gangguan mulut atau kondisi saat hamil.

Baca Juga: Selain Mengobati Sakit Tenggorokan, Ini Manfaat Air Jeruk Nipis Madu untuk Kesehatan

Penyebab Mulut Pahit

Banyak penyebab rasa pahit di mulut yang tidak serius yang dapat mengganggu pola makan teratur seseorang atau kenikmatan hidup sehari-hari.

Kondisi berikut dapat menyebabkan rasa pahit di mulut yang dilansir dari Medical News Today.

1. Mulut kering

Mulut kering, juga dikenal sebagai xerostomia, terjadi ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Karena air liur membantu mengurangi bakteri di mulut, memiliki lebih sedikit air liur berarti lebih banyak bakteri yang dapat bertahan hidup.

Orang dengan xerostomia merasakan rasa lengket dan kering di mulut. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti obat-obatan, kelainan yang sudah ada sebelumnya, atau penggunaan tembakau. Seseorang juga bisa mengalami mulut kering jika hidungnya tersumbat karena bernapas melalui mulut bisa membuatnya kering.

Orang dengan mulut kering terus-menerus harus berbicara dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

2. Masalah gigi

Kebersihan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan rasa pahit di mulut. Ini juga dapat menyebabkan peningkatan gigi berlubang, infeksi, dan penyakit gusi atau radang gusi.

Banyak masalah gigi yang umum dapat dihindari dengan menyikat dan membersihkan gigi secara teratur. Beberapa orang mungkin juga menemukan bahwa menggunakan pengikis lidah membantu menghilangkan beberapa gejala.

Menggunakan obat kumur antibakteri di sela-sela menyikat dapat membantu meminimalkan bakteri yang berbau busuk. Berbagai obat kumur tersedia untukbeli daring .

3. Kehamilan

Rasa pahit atau logam di mulut merupakan keluhan umum selama trimester pertama kehamilan. Hormon dalam tubuh berfluktuasi selama kehamilan.

Variasi ini dapat memengaruhi indra, yang dapat menyebabkan keinginan tertentu dan membuat beberapa makanan atau bau tampak menjijikkan.

Banyak orang yang hamil juga merasakan rasa logam, pahit, atau nyaring di mulut. Ini bisa mengganggu, tetapi biasanya hilang di akhir kehamilan atau setelah melahirkan.

4. Sindrom mulut terbakar

Sindrom mulut terbakar adalah suatu kondisi yang menyebabkan sensasi terbakar di mulut. Rasanya bisa bermacam-macam, tapi banyak yang menggambarkannya mirip dengan makan paprika pedas.

Selain itu, beberapa orang mungkin juga mengalami rasa pahit atau tengik di mulut. Gejala sindrom mulut terbakar bisa muncul secara sporadis, namun bisa juga bersifat kronis dan berlangsung lama.

Beberapa orang dengan sindrom ini mungkin mengalami kesulitan makan atau minum, sementara yang lain mungkin menemukan bahwa ini mengurangi gejala mulut pahit.

5. Berhenti haid

Salah satu penyebab mulut pahit adalah fase menopause. Wanita yang mengalami menopause juga mungkin mengalami rasa pahit di mulut.

Ini bisa jadi karena kadar estrogen yang lebih rendah dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kondisi sekunder, seperti sindrom mulut terbakar. Mungkin juga karena mulut yang terus-menerus kering.

6. GERD atau refluks asam

Penyebab mulut pahit yang tidak diinginkan mungkin disebabkan oleh GERD atau refluks asam. Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam dapat menjadi sumber rasa pahit yang tidak diinginkan di mulut.

Kondisi ini terjadi ketika otot atau sfingter di bagian atas lambung melemah dan memungkinkan asam atau empedu naik ke pipa.

GERD cenderung mengiritasi saluran makanan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut. Ini juga dapat menyebabkan rasa busuk atau pahit di mulut, yang dapat bertahan selama gejala lainnya.

7. Obat-obatan dan suplemen

Pada beberapa orang, obat-obatan, suplemen, atau perawatan medis tertentu dapat menyebabkan rasa pahit di mulut. Hal ini karena obat-obatan terasa pahit atau karena bahan kimia di dalamnya diekskresikan ke dalam air liur.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah obat dapat menyebabkan rasa pahit.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan rasa pahit meliputi:

  • Antibiotik tertentu
  • Beberapa obat jantung
  • Vitamin mengandung mineral atau logam, seperti tembaga, besi, atau seng.

Cara mengatasi Mulut Pahit

Melansir dari laman Tuasaude, ada beberapa langkah mudah untuk mengatasi mulut pahit:

  • Hindari makan makanan yang sangat berlemak atau sulit dicerna, karena meningkatkan kandungan asam di lambung. Penting juga untuk menghindari makan makanan yang sangat besar, karena membuat perut sulit mencerna secara efisien.
  • Bagi Ibu hamil, cara mengatasi mulut pahit adalah dengan konsumsi minuman dengan limun asli secara rutin.
  • Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, sekali setelah bangun tidur dan sekali lagi sebelum tidur. Menyikat lidah juga sangat penting untuk mencegah lidah terlapisi, yang merupakan penumpukan bakteri dan sel mati yang juga dapat menyebabkan bau mulut.
  • Penting untuk minum setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas per hari karena membantu meredakan rasa pahit dan dehidrasi.
Demikian beberapa informasi penyebab mulut pahit dan cara mengatasinya dengan praktis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News