Apa Itu Tinnitus? - JAKARTA. Simak penyebab telinga berdenging atau tinnitus. Apabila Anda mengalami sakit telinga hingga nyeri pada bagian wajah wajib mengetahui informasi berikut ini. Telinga berdenging atau tinnitus merupakan sebuah sensasi suara atau bunyi yang terdengar di dalam telinga atau kepala, tanpa adanya sumber suara eksternal. Suatu bunyi yang terdengar dapat berupa berdenging, berdesing, berdengung, berdengkur, atau suara lainnya. Telinga berdenging dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas dan kualitas hidup jika tidak diatasi dengan tepat.
Gejala Tinnitus
Untuk itu, tinnitus atau telinga berdenging dapat disertai dengan gejala lain antara lain:- Pusing
- Sakit kepala
- Gangguan tidur
- Nyeri tulang pada bagian wajah
- Kesulitan berkonsentrasi
Penyebab Telinga Berdenging atau Tinnitus
1. Gangguan pendengaran terkait usia
Bagi banyak orang, pendengaran semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Ini biasanya dimulai sekitar usia 60 tahun atau lansia. Biasanya mempengaruhi kedua telinga mungkin akan melihat masalah dengan suara frekuensi tinggi.2. Suara keras
Suara keras adalah penyebab utama dari rasa tidak nyaman pada telinga Ini bisa jadi sesuatu yang Anda dengar setiap hari selama bertahun-tahun, atau sesuatu yang hanya terjadi sekali. Itu mencakup semuanya, mulai dari konser dan acara olahraga hingga mesin keras dan mesin bumerang. Pengguna dapat mempengaruhi satu atau kedua telinga, dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan nyeri. Kerusakan tersebut dapat bersifat permanen atau sementara.3. Telinga kotor
Tubuh memproduksi kotoran telinga ini untuk menjebak kotoran dan melindungi telinga. Saat kotoran tidak hilang dengan sendirinya dan terlalu banyak menumpuk, bisa menyebabkan dering atau gangguan pendengaran. Dokter THT dapat menghilangkan penumpukan dengan lembut, pastikan menghindari penggunaan kapas dan mencoba melakukannya sendiri.4. Konsumsi obat
Obat resep dan obat bebas dapat menjadi penyebab telinga berdenging. Obat tersebut termasuk dalam kandungan aspirin, diuretik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), pengobatan berbasis kina, dan antibiotik tertentu, antidepresan, dan obat kanker. Biasanya semakin kuat dosisnya, semakin besar kemungkinan mengalami masalah. Seringkali jika Anda menghentikan obat, gejala Anda akan hilang. Temui dokter Anda jika menurut Anda obat mungkin penyebabnya. Tapi jangan berhenti minum obat apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.4. Infeksi telinga dan sinus
Kondisi telinga berdenging atau tinnitus bisa saja timbul saat sedang pilek. Hal ini bisa jadi karena infeksi telinga atau sinus yang memengaruhi pendengaran dan meningkatkan tekanan pada sinus Anda. Jika itu penyebabnya, itu tidak akan bertahan lama sehingga bisa membaik setelah seminggu atau lebih.5. Sendi TMJ
Nah, ada masalah sendi pada rahang yang menjadi penyebab telinga berdenging. Masalah pada rahang atau sendi temporomandibular (TMJ) dapat menyebabkan tinnitus. Anda mungkin merasakan nyeri atau nyeri pada persendian saat mengunyah atau berbicara. Sendi berbagi beberapa saraf dan ligamen dengan telinga tengah. Konsultasikan ke dokter gigi untuk mengetahui kondisi lebih dalam dan mengobati gangguan TMJ. Hal tersebut dapat membantu menjaga telinga berdenging agar tidak bertambah parah.6. Kondisi tekanan darah
Terakhir, kondisi tekanan darah juga bisa berpengaruh pada kemungkinanan penyebab telinga berdenging atau tinitus. Ini bisa termasuk tekanan darah tinggi dan hal-hal yang meningkatkannya dalam jangka pendek, seperti stres, alkohol, dan kafein.Cara mengurangi gejala telinga berdenging
Anda bisa memulainya beberapa porsi makanan dan minuman pemicu infeksi tersebut.- Mulai kurangi makanan pedas yang membuat produksi lendir meningkat.
- Mulai kurangi minuman kafein yang picu perubahan tekanan darah.
- Kenali makanan dan minuman yang memicu alergi dalam tubuh.
- Kurangi konsumsi obat yang bukan resep dokter.