MOMSMONEY.ID - Pengenalan ciri-ciri asam lambung naik dan pemicu kambuhnya penting dilakukan, agar dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Asam lambung naik merupakan kondisi di mana asam lambung bergerak kembali ke esofagus. kondisi ini biasanya menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Ciri-ciri asam lambung naik
- Heartburn adalah gejala paling umum dari asam lambung naik, biasanya terasa di belakang tulang dada dan bisa menyebar ke leher atau tenggorokan.
- Asam lambung yang naik ke esofagus bisa mencapai mulut dan menyebabkan rasa asam atau pahit.
- Sensasi tertahan atau nyeri saat menelan bisa terjadi karena iritasi atau pembengkakan di esofagus.
- Batuk kering, serak, atau nyeri tenggorokan.
- Mual atau bahkan muntah.
- Perut kembung.
- Adanya darah atau warna hitam pada tinja, atau muntah yang mengandung darah.
- Frekuensi bersendawa yang meningkat.
- Cegukan yang terus-menerus.
- Napas yang berbau atau rasa tidak sedap di mulut.
- Nyeri pada dada.
- Konsumsi makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi bisa meningkatkan risiko asam lambung naik.
- Makan dalam porsi besar atau makan terlalu cepat dapat meningkatkan tekanan pada perut dan esofagus.
- Berbaring segera setelah makan bisa memudahkan asam lambung bergerak ke esofagus.
- Merokok dapat melemahkan otot yang mengontrol pembukaan antara esofagus dan perut, ini memungkinkan asam lambung naik.
- Kelebihan berat badan bisa meningkatkan tekanan pada perut, sehingga dapat mendorong asam lambung ke esofagus.
- Pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut bisa menambah tekanan pada perut dan memperburuk gejala.
- Stres dan kecemasan bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala.
- Menghindari makanan dan minuman pemicu.
- Makan dalam porsi kecil dan sering daripada porsi besar sekaligus.
- Menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Menghindari merokok.
- Mengurangi stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.