KONTAN.CO.ID - Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) atau Sudden Infant Death Syndrome adalah kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Diagnosis SIDS dibuat jika penyebab kematian bayi tidak dapat dijelaskan bahkan setelah investigasi TKP, otopsi, dan peninjauan riwayat klinis. Dikutip dari laman resmi Boston Children's Hospital, SIDS adalah bagian dari kategori kematian bayi yang tidak terduga yang disebut Sudden Unexpected Death in Infancy (SUDI) atau kematian mendadak pada masa bayi.
Faktor yang membuat bayi berisiko lebih tinggi terkena SIDS
- Bayi yang tidur tengkurap atau menyamping daripada telentang.
- Kepanasan saat tidur.
- Permukaan tempat tidur terlalu empuk, dengan selimut terlalu tebal dan mainan berserakan di sekitarnya.
- Ibu yang merokok selama kehamilan juga bisa meningkatkan hingga tiga kali lebih mungkin melahirkan bayi dengan SIDS.
- Paparan asap rokok pasif dari ibu, ayah, dan orang lain dalam rumah maupun lingkungan sekitar bayi.
- Ibu yang usianya lebih muda dari 20 tahun pada saat kehamilan pertama mereka.
- Bayi yang lahir dari ibu yang sedikit, terlambat, atau tidak memiliki perawatan pranatal.
- Bayi prematur atau berat lahir rendah.
- Bayi yang memiliki saudara kandung meninggal karena SIDS.