MOMSMONEY.ID - Perlunya Anda tahu beberapa fungsi dan kandungan yang ada di dalam produk
body wash. Body wash memiliki manfaat untuk membersihkan tubuh dari bakteri dan kotoran.
Body wash termasuk produk
body care yang wajib Anda pakai setiap hari. Namun tidak banyak yang tahu apa saja kandungan di dalam
body wash. Untuk itu, simak 10 fungsi dan kandungan di dalam
body wash dilansir dari
jovee.id :
Baca Juga: 4 Penyebab Stretch Mark di Paha yang Harus Anda Tahu 1. Lemak dan Minyak Fungsi dan kandungan pertama di
body wash adalah lemak dan minyak. Lemak padat yang digunakan dalam pembuatan sabun, termasuk minyak kelapa, minyak sawit, lemak (lemak hewani seperti sapi, domba, atau babi yang dimurnikan). Lemak pada membuat sabun lebih keras. Sedangkan minyak seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak sayur, minyak alpukat, dan minyak
canola membentuk sabun yang lebih lembut. 2. Alkali Kandungan selanjutnya di dalam
body wash adalah alkali. Semua
body wash dibuat dengan cara yang sama, yaitu mencampurkan lemak dan minyak dengan alkali atau natrium
hidroksida. Jenis lemak atau minyak yang digunakan akan menentukan seberapa lembut atau kerasnya sabun batangan. Sedangkan komposisi alkali akan mengontrol seberapa kuat atau basa sabun terasa di kulit. Larutan alkali yang dipanaskan (basa kuat) digunakan untuk memecah lemak menjadi komponen yang kemudian mengental menjadi campuran seperti puding. Campuran ini kemudian bergabung kembali untuk membentuk sabun Campuran antara lemak atau minyak dengan alkali dalam
body wash berfungsi untuk membersihkan minyak dan kotoran di permukaan kulit yang bersifat asam. 3. Pengental Kemudian, ada pengental juga di dalam produk
body wash. Bahan kimia yang digunakan sebagai pengental ini meningkatkan reaksi antara lemak dan minyak serta alkali. Hasilnya adalah sabun yang mengeras lebih cepat dan lebih merata.
Baca Juga: 5 Tanda Parental Burnout yang Kerap Melanda Orang Tua Saat Mengasuh Anak 4. Deterjen Tidak banyak yang tahu fungsi dan kandungan
body wash yang mengandung deterjen di dalamnya. Bahan deterjen dapat membantu mengurangi iritasi kulit yang kemungkinan ditimbulkan oleh
body wash, tanpa mengurangi busa dan kemampuannya dalam membersihkan kotoran serta minyak. 5. Pengawet
Body wash ternyata membutuhkan kandungan pengawet di dalamnya. BHT
(butylated hydroxytoluene) adalah senyawa antioksidan yang terkadang ditambahkan untuk menjaga agar minyak dalam sabun agar tidak tengik (membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap). 6. Antibakteri Fungsi dan kandungan
body wash berikutnya adalah antibakteri. Kandungan zat antibakteri terkadang ditambahkan untuk membunuh bakteri pada kulit. Agen antibakteri dapat mengiritasi kulit jika terdapat dalam sabun dalam konsentrasi yang terlalu tinggi. 7. Pewarna Pewarna juga perlu ada di dalam produk body wash. Pewarna ditambahkan ke dalam campuran
body wash untuk memberikan warna agar lebih menarik.
Baca Juga: Gunakan Kode Promo RedDoorz Ramadhan 2023, Ada Diskon Hotel Hingga 25% 8. Parfum Biasanya
body wash diberikan wewangian atau parfum yang berasal dari minyak atsiri yang dicampurkan ke dalamnya. Biasanya wewangian yang digunakan adalah minyak atsiri yang berasal dari tumbuhan, sepert
i lavender, lily, mawar, vanilla, almond, hingga apel. 9. Sequestering Agents Terdapat juga kandungan
Sequestering Agents di dalam produk
body wash. Bahan kimia ini adalah pelembut yang menstabilkan pewarna dan pewangi serta menjebak ion logam, seperti kalsium dan magnesium. Fungsi
Sequestering Agents adalah untuk mencegah kandungan logam-logam ini bergabung dengan sabun, dengan membentuk buih.
10. Emulsifier Fungsi dan kandungan
body wash terakhir adalah
emulsifier. Kandungan ini adalah agen pencampur yang membuat bahan pewarna dan pewangi menyatu secara merata dengan bahan-bahan lainnya di dalam sabun. Sekarang Anda sudah tahu fungsi dan kandungan yang ada di dalam produk
body wash. Kebanyakan produk
body wash yang Anda pakai mengandung bahan-bahan di atas. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rizka Noveliana