KONTAN.CO.ID - Jakarta. Wanita dewasa rawan terkena kanker. Setelah kanker payudara, ada kanker serviks atau leher rahim yang bisa secara tak terduga bisa terjadi pada wanita dewasa. Kanker serviks adalah keganasan yang menyerang leher rahim. Kanker serviks atau leher rahim menempati posisi ke-2 sebagai kasus kanker tertinggi pada wanita Indonesia setelah kanker payudara. Berdasarkan data Globocan 2018, jumlah kasus baru kanker di Indonesia adalah 348.809 kasus dengan estimasi kematian sebanyak 207.210 jiwa. Dari data tersebut, didapatkan kanker terbanyak pada wanita adalah kanker payudara dengan insiden sebanyak 42,1 per 100.000 penduduk yaitu 58.256 (30,9 persen).
Kenali gejala dan cara deteksi dini kanker leher rahim, banyak membunuh wanita
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Wanita dewasa rawan terkena kanker. Setelah kanker payudara, ada kanker serviks atau leher rahim yang bisa secara tak terduga bisa terjadi pada wanita dewasa. Kanker serviks adalah keganasan yang menyerang leher rahim. Kanker serviks atau leher rahim menempati posisi ke-2 sebagai kasus kanker tertinggi pada wanita Indonesia setelah kanker payudara. Berdasarkan data Globocan 2018, jumlah kasus baru kanker di Indonesia adalah 348.809 kasus dengan estimasi kematian sebanyak 207.210 jiwa. Dari data tersebut, didapatkan kanker terbanyak pada wanita adalah kanker payudara dengan insiden sebanyak 42,1 per 100.000 penduduk yaitu 58.256 (30,9 persen).