Kenali gejala dan penyebab penyakit kanker darah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berita duka, Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir pada, Sabtu (1/6/2019).

Sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat mengalami kritis hingga harus dirawat di ruang ICU di Nastional University Hospital (NUH) Singapura.

Berdasarkan keterangan dokter kepresidenan, dr. Terawan Agus, Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura.


Ani Yudhoyono mengalami kanker kurang lebih selama 4 bulan. Ia divonis mengidap kanker darah sejak Februari 2019. Kondisinya sempat membaik, namun menurun sejak Rabu, 29 Mei 2019.

Mengutip Kompas.com dari Hallo Sehat, kanker darah merupakan jenis kanker yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Artinya, jika seseorang mengidap penyakit ini, produksi atau fungsi sel darah pada tubuhnya tidak normal.

Kanker darah merupakan jenis kanker yang sering dijumpai. Penderitanya juga berasal dari beragam usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Untuk itu, kita perlu mengenal jenis dan gejala dari kanker darah. Setidaknya ada tiga jenis kanker darah paling umum yang diketahui hingga saat ini.

Penyebab Kanker Darah

Secara umum, penyebab kanker darah hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli menduga perubahan dalam DNA bisa membuat sel darah sehat berubah menjadi kanker.

Selain itu, kanker darah juga memiliki kecenderungan genetik atau keturunan. Artinya, jika keluarga terdekat seperti orang tua, saudara kandung, atau kakek dan nenek memiliki riwayat penyakit ini, maka bisa jadi Anda juga memiliki risiko.

Faktor lain, seperti bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, dan infeksi virus, juga diketahui bisa menjadi penyebab kanker darah.

1. Leukemia

Penyakit leukemia adalah salah satu jenis kanker darah yang paling umum dijumpai. Penyakit ini menyerang sel darah putih manusia dalam melawan infeksi.

Itulah sebabnya, penyakit ini juga kerap disebut kanker sel darah putih. Ketika seseorang mengidap leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel darah merah dan trombosit yang cukup untuk memasok kebutuhan tubuh.

Gejala leukemia sendiri sebenarnya sulit dikenali. Apalagi, penyakit ini tidak memiliki ciri yang sangat khas.

Meski begitu, beberapa gejala ini bisa menjadi tanda untuk Anda meningkatkan kewaspadaan terhadap lekumia.

Anemia

Darah suka membeku

Sering mengalami pendarahan seperti mimisan, memar, atau gusi berdarah

Rentan terhadap infeksi

Nyeri persendian atau tulang belakang

Sering sakit kepala

Nafsu makan menurun

Penurunan berat badan secara drastis

Keringat berlebih pada malam hari

Editor: Yudho Winarto