MOMSMONEY.ID - Saat cuaca panas berlebih, Anda akan lebih rentan terserang dehidrasi. Yuk, kenali gejala dan cara mengatasi dehidrasi Melansir
Halodoc, dehidadrasi adalah kondisi saat cairan tubuh yang masuk lebih sedikit dibanding cairan tubuh yang keluar. Jika hal ini terjadi maka sistem pencernaan hingga suhu tubuh Anda akan terganggu atau tidak optimal.
Baca Juga: Mengenal Gejala Hipertermia, Penyakit yang Kerap Muncul Saat Cuaca Panas Berlebih Nah, permasalahannya di cuaca panas berlebih saat ini, dehidrasi dianggap sebagai rasa haus yang normal. Padahal, dehidrasi bisa menyebabkan air yang ada dalam aliran darah ditarik keluar oleh jaringan tubuh untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Kondisi ini akan membuat kondisi syok dan kehilangan nyawa. Melansir laman
Kementerian Kesehatan, segala usia memiliki potensi mengalami dehidrasi. Untuk itu, Anda perlu mengetahui gejala awalnya.
Berikut gejala awal dehidrasi - Merasakan pusing atau sakit kepala
- Frekuensi dan jumlah buang air kecil berkurang
- Merasa mudah lelah dan kekurangan energi
- Beberapa bagian tubuh seperti mulut, bibir dan mata terasa kering.
- Kesulitan buang air besar atau sembelit
- Urine berwarna kuning gelap atau pekat
- Jika dehidrasi makin berat merasa sangat kehausan, jantung berdebar tidak beraturan, urine lebih gelap dan pekat hingga mengalami pingsan dan kejang.
Baca Juga: 5 Film Adaptasi Kisah Nyata dari Berbagai Negara Ini Bisa Ditonton di Netflix Cara paling mudah mengatasi dehidrasi ringan adalah banyak minum air mineral atau jus buah yang encer. Anda juga boleh mengonsumsi minuman manis untuk menggantikan gula yang hilang. Serta, konsumsi makanan asin untuk menggantikan natrium atau garam dalam tubuh.
Namun, jika dehidrasi terjadi karena diare sebaiknya jangan minum jus buah, minuman yang mengandung kafein dan soda. Ganti cairan tubuh dengan minuman elektrolit atau isotonik. Untuk mencegah mengalami dehidrasi saat cuaca panas berlebih, minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Lalu, konsumsi makanan yang banyak mengandung air seperti sayuran dan buah. Juga batasi konsumsi minuman beralkohol dan mengandung kafein. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta
