MOMSMONEY.ID - Batu kandung kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapan mineral di dalam kandung kemih. Saat batu kandung kemih menyumbat saluran kemih, akan timbul keluhan sulit dan nyeri saat buang air kecil, bahkan kencing berdarah (hematuria), dikutip dari Medical News Today. Batu kandung kemih bisa tidak menimbulkan keluhan atau gejala apa pun. Gejala baru muncul saat batu yang terbentuk menyumbat saluran urine atau melukai dinding kandung kemih. Gejala yang bisa muncul saat kondisi ini terjadi antara lain sebagai berikut.
- Nyeri dan rasa seperti terbakar saat buang air kecil
- Urine berdarah (hematuria)
- Urine lebih pekat dan gelap
- Sulit buang air kecil
- Tidak lancar atau tersendat-sendat saat buang air kecil
- Tidak nyaman atau sakit pada penis, jika terjadi pada pria
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Terus-menerus merasa ingin buang air kecil, terutama di malam hari
- Lebih sering mengompol, jika terjadi pada anak-anak
- Peradangan akibat infeksi kandung kemih
- Peradangan akibat terapi radiasi (radioterapi) di area panggul
- Pembesaran prostat
- Penggunaan kateter (selang kencing)
- Riwayat batu ginjal atau operasi pada kandung kemih
- Divertikel (kantong yang terbentuk di dinding kandung kemih)
- Sistokel (kandung kemih turun)
- Penyakit yang memengaruhi persarafan kandung kemih, seperti diabetes, cedera tulang belakang, dan stroke
- Minum banyak air putih.
- Jika Anda terkena penyakit kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil hingga tuntas, coba lakukan kembali 10-20 detik setelah kencing yang pertama.
- Tidak menahan buang air kecil. Apabila Anda sudah mampu buang air kecil hingga tuntas, selalu biasakan hal ini.
- Tidak mengabaikan penyakit saluran kemih apa pun yang mungkin Anda alami. Konsultasikan ke dokter bila perlu.